PROSES KREATIF PENCIPTAAN ANTOLOGI PUISI CURSED POETRY BERBASIS PENGALAMAN SOSIAL

Authors

  • Rachmaddani Rizki Saputra Universitas Negeri Surabaya
  • Setya Yuwana Sudikan Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Puisi merupakan medium estetis yang efektif dalam merepresentasikan realitas sosial secara reflektif dan simbolik. Antologi Cursed Poetry hadir sebagai upaya kreatif dalam merespons fenomena sosial yang sering kali terpinggirkan, seperti kehidupan pengemis, anak kecil penjual jajanan, serta pekerja informal yang diamati langsung oleh penulis dalam keseharian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengembangkan proses kreatif penciptaan antologi puisi berbasis pengalaman sosial secara sistematis, dengan mengangkat isu-isu kemiskinan, keterpinggiran, cinta kaum marjinal, dan motivasi anak-anak miskin sebagai fokus tematik utama. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk penelitian penciptaan (art-based research) dengan pola tiga tahap: pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi. Tahap pra-produksi melibatkan observasi sosial dan kontemplasi, tahap produksi mencakup pemilihan diksi dan konstruksi puisi berdasarkan pengalaman empiris, sedangkan tahap pasca-produksi dilakukan melalui publikasi serta promosi di media sosial sebagai sarana distribusi dan refleksi interaktif terhadap pembaca. Hasil dari proses ini adalah antologi Cursed Poetry yang memuat 119 puisi yang terbagi ke dalam empat tema besar: Ironi Keluarga Miskin, Ironi Orang Pinggiran, Ironi Cinta Kaum Marjinal, dan Ironi Motivasi Anak Miskin. Puisi-puisi tersebut ditulis dengan gaya ekspresif, simbolik, dan puitis yang tidak hanya mengekspresikan emosi personal, melainkan juga membangun kesadaran sosial kolektif. Puisi dalam antologi ini menggunakan metafora, ironi, dan simbolisme sebagai strategi stilistika untuk memperlihatkan siklus penderitaan sistemik yang dialami oleh kelompok marjinal. Istilah “cursed” dalam judul dimaknai sebagai metafora atas penderitaan sosial yang berulang dan terstruktur, bukan dalam arti supranatural. Cursed Poetry bukan hanya menjadi produk sastra, tetapi juga wacana estetis yang berfungsi sebagai kritik sosial bagi realitas yang kerap dilupakan.

Kata Kunci: antologi puisi, Cursed Poetry, proses kreatif

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-04
Abstract views: 53 , PDF Downloads: 92