Pengaruh Perbedaan Perbandingan Air dan Cat Tekstil Terhadap Hasil Jadi Motif Menggunakan Teknik Airbrush Pada Bahan Denim

  • RIZKA ROSLIANA

Abstract

 

Abstrak

 

Pembuatan motif diatas bahan denim dapat dilakukan dengan menggunakan teknik teknik airbrush. Pembuatan motif dengan teknik airbrush dibutuhkan cat tekstil yang dicampur dengan air sebagai bahan pengencernya. Namun selama ini belum ada perbandingan tertentu antara campuran air dan cat tekstil yang dibutuhkan untuk membuat motif menggunakan teknik airbrush. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perngaruh perbedaan perbandingan air dan cat tekstil terhadap hasil jadi motif menggunakan teknik airbrush pada bahan denim. Menggunakan metode observasi pada 30 responden dan lembar instrumen dalam bentuk skala daftar cocok (check list) yang kemudian dianalisis menggunakan uji Friedman Test yang dikerjakan dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk aspek ketajaman warna sebelum dicuci Ha diterima bahwa nilainya signifikan, setelah 1 kali cuci Ha diterima bahwa nilainya signifikan dan setelah 3 kali cuci Ha diterima bahwa nilainya signifikan. Untuk aspek efek gradasi warna sebelum dicuci Ha diterima bahwa nilainya signifikan, setelah 1 kali cuci Ha diterima bahwa nilainya signifikan, setelah 3 kali cuci H­a diterima bahwa nilainya signifikan. Untuk aspek tekstur motif sebelum dicuci H­a diterima bahwa nilainya signifikan, setelah 1 kali cuci Ha ditolak bahwa nilainya tidak signifikan dan setelah 3 kali cuci Ha ditolak bahwa nilainya tidak signifikan. Simpulan yang diperoleh dari diagram hasil penelitian menunjukan hasil terbaik motif menggunakan teknik airbrush pada aspek ketajaman warna, efek gradasi warna dan tekstur motif menggunakan perbandingan 1:1,5, walaupun aspek tekstur sebelum dicuci memiliki hasil terbaik pada perbandingan 1:0,5, namun setelah proses pencucian, perbandingan 1:1,5 menghasilkan motif yang terbaik.

 

Kata kunci: Perbandingan, air, cat tekstil, airbrush, denim

 

 

Abtract

 

Creating motif on denim fabric can be conducted by using airbrush technique. Creating motif using airbrush technique required textile paint which mixed with water as diluents. But all this time there is no certain proportion mixture between water and textile paint required to create motif by using airbrush technique. This research included in experimental research that aimed to know the effect of difference proportion of water and textile paint toward the outcome of motif by using airbrush technique on denim fabric. Using observation method on 30 respondents and instrument sheet in form of check list scale which then analyzed using Friedman Test conducted with SPSS program. Research yield shows that for color sharpness aspect before washed Ha accepted and score is significant, after washed 1 time Ha accepted and score is significant, and after washed 3 times Ha accepted and score is significant. Aspect of color gradation effect before washed Ha accepted and score is significant, after washed 1 time Ha accepted and score is significant, after washed 3 times Ha accepted and score is significant. Aspect of motif texture before washed Ha accepted and score is significant, after washed 1 time Ha rejected and score is not significant, and after washed 3 times Ha rejected and score is not significant. The conclusion obtained from diagram of research yield shows the best motif by using airbrush technique is on color sharpness aspect, color gradation effect, and motif texture is using proportion 1:1.5. Even if texture aspect before washed has the best result on proportion 1:0.5, but after washing process, proportion 1:1,5 produce the best motif.

 

Keywords: Proportion, water, textile paint, airbrush, denim

 

 

Published
2015-01-27
How to Cite
ROSLIANA, R. (2015). Pengaruh Perbedaan Perbandingan Air dan Cat Tekstil Terhadap Hasil Jadi Motif Menggunakan Teknik Airbrush Pada Bahan Denim. Jurnal Online Tata Busana, 4(1). https://doi.org/10.26740/jotb.v4n1.p%p
Abstract Views: 78
PDF Downloads: 190