Perbandingan Hasil Jadi Dress Dengan Teknik Origami Four-Sided Asymmetrical Variation Antara Arah Serat Memanjang, Melebar Dan Mengikuti Arah Lipatan

  • VIONITA ADHELYA ALIEM

Abstract

Abstrak

 

Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang. Metode yang digunakan adalah Transformational Reconstuction, yaitu metode pola desain yang memungkinkan secara kreatif membentuk dan membangun  efek ke dalam potongan pakaian seperti pola yang dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil jadi dress dengan teknik origami four-sided asymmetrical variation menggunakan arah serat memanjang, serat melebar, dan mengikuti arah lipatan, untuk mengetahui perbedaan hasil jadi dress dengan teknik origami four-sided asymmetrical variation menggunakan arah serat memanjang, melebar dan mengikuti arah lipatan dan untuk mengetahui hasil jadi dress dengan teknik origami four-sided asymmetrical variation yang paling baik. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan diobservasi pada 30 observer. Analisis data menggunakn Anava klasifikasi tunggal dengan bantuan SPSS 18 dengan taraf nyata signifikan 5 %.  Hasil penelitian menunjukkan, hasil jadi dress dengan teknik origami four-sided asymmetrical variation menggunakan arah serat memanjang hasil terbaik yaitu terdapat pada aspek lipatan origami dengan nilai mean 2,94, pada arah serat melebar hasil terbaik yaitu terdapat pada aspek lipatan origami dengan nilai mean 2,13 dan pada arah serat mengikuti arah lipatan hasil terbaik yaitu terdapat pada aspek kestabilan bentuk origami dengan nilai mean 3,14. Ada perbedaan pada hasil jadi dress origami yaitu pada aspek kestabilan bentuk origami, aspek lipatan origami dan aspek ketepatan ukuran. Hasil jadi dress dengan teknik origami yang paling baik yaitu menggunakan arah serat mengikuti arah lipatan.

 

         Kata kunci: dress, origami four-sided asymmetrical variation, arah serat

 

 

Abstract

 

Origami is an art of paper folding that originated from Japan. Method used is Transformational Reconstuction, that is design patterns method that allow creatively shaping and built effects into a piece of clothing as developed pattern. The purpose of this research are to know the finished dress with four-sided asymmetrical variation origami techniques using lengthwise grainline, crosswise grainline, and foldwise, to know the differences of finished dress with four-sided asymmetrical variation origami technique using lengthwise grainline, crosswise grainline, and foldwise, and to know the best finished dress with four-sided asymmetrical variation origami technique. This research is a comparative study. Data collection method is using observation. The instrument in this research is observation sheet for 30 observers. Data analysis using one way ANOVA assisted with SPSS 18 by significance 5%. The results shows, the finished dress with four-sided asymmetrical variation origami technique using lengthwise grainline has the best result on aspect of origami fold with mean 2.94, on the crosswise grainline, the best result is on aspect of origami fold with mean 2.13, and on foldwise grainline, the best result is on aspect of origami shape stability with mean 3.14. there are difference on finished dress origami which is on aspect of origami shape stability, origami fold, and size accuracy. The best finished dress with origami technique is by using foldwise grainline.

 

Keywords: Dress, origami four-sided asymmetrical variation, grainline

Published
2015-05-19
How to Cite
ADHELYA ALIEM, V. (2015). Perbandingan Hasil Jadi Dress Dengan Teknik Origami Four-Sided Asymmetrical Variation Antara Arah Serat Memanjang, Melebar Dan Mengikuti Arah Lipatan. Jurnal Online Tata Busana, 4(2). https://doi.org/10.26740/jotb.v4n2.p%p
Abstract Views: 40
PDF Downloads: 120