Pengembangan Motif Batik Bondowoso di Pengrajin “Batik Lumbung”

  • Gian Bifadlika

Abstract

 

Abstrak

 

Batik Bondowoso merupakan batik dengan ciri khas ornamen daun singkong disetiap motifnya. Untuk membuat motif batik yang lebih bervariasi, maka dikembangkan ornamen daun singkong dari beberapa batik Bondowoso khususnya di pengrajin “Batik Lumbung”. Sehingga dilakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Motif Batik Khas Bondowoso di pengrajin “Batik Lumbung”. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan atau R&D (research and Development) dengan sepuluh (10) tahapan. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini sampai dengan tahap enam (6), yaitu; potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain,revisi desain dan uji coba produk. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi. Observasi dilakukan terhadap hasil pengembangan tiga motif batik khas Bondowoso yang bertujuan untuk mengetahui hasil pengembangan motif batik yang terbaik ditinjau dari unsur dan prinsip desain. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dengan skala daftar cocok (Check List) yang diisi oleh tiga puluh (30) observer. Hasil pengumpulan data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif berdasarkan penghitungan rata-rata (mean). Hasil penelitian ditinjau dari unsur dan prinsip desain,  batik dengan motif cabe hasilnya baik. Sedangkan batik dengan motif daun singkong dan kupu-kupu hasilnya cukup baik, sehingga motif cabe merupakan hasil pengembangan yang terbaik, dan disarankan untuk dilakukan penelitian lanjutan hingga tahap produksi massal.

 

Kata kunci: Pengembangan, motif, batik, Bondowoso.

 

Abstract

 

Bondowoso’s batik is a batik with ornaments characteristic of cassava leaf in every motif. To create a more varied motif, then developed a cassava leaf ornament of some batik Bondowoso, especially in the “Batik Lumbung” Craftsman, So do research with a title “development of bondowoso batik motif in “batik lumbung” craftsman. This study includes in research and development or R & D with ten (10) stages. Steps being taken in this study to six (6) stage, namely is: the potential and problems, data collection, product design, design validation, design revisions and product trials. The data collection method used is the method of observation. Observations carried out on the results of the development of three motif Bondowoso which aims to determine the results of the development of the motif is best viewed from the elements and principles of design. Instruments in this study is the observation sheet with a list of suitable scale (Check List), which is filled by thirty (30) observer. The data collected was analyzed by descriptive quantitative calculation based on the average (mean). Results of the study in terms of the elements and principles of design, batik with a chilli motif have a good results. While batik with a motif of cassava leaves and butterflies have  the results were quite good, So the chili motif is the best development results, and recommended  to do advanced research to mass production stage.

 

Keywords: Development, motif, batik, Bondowoso.

 

Published
2015-11-30
How to Cite
Bifadlika, G. (2015). Pengembangan Motif Batik Bondowoso di Pengrajin “Batik Lumbung”. Jurnal Online Tata Busana, 5(1). https://doi.org/10.26740/jotb.v5n1.p%p
Abstract Views: 108
PDF Downloads: 522