Pengaruh Jumlah Limbah Daun Kupu-Kupu Terhadap Hasil Jadi Pewarnaan Mendong

  • BINTARTI PRIHAYU N Mahasiswa

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jumlah limbah daun kupu-kupu (Bauhinia variegata L) daun terhadap hasil pewarnaan mendong (Fimbristylis Glabulosa) dilihat dalam tiga (3) aspek: daya serap warna, kerataan warna, dan ketajaman warna. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan instrumen penelitian yang berupa lembar observasi dengan daftar check list yang dilakukan 30 orang observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah friedman test untuk mengetahui hasil jadi pewarnaan mendong menggunakan limbah daun kupu-kupu dengan jumlah 900 gram, 1100 gram, dan 1300 gram, pengaruhnya menentukan hasil pewarnaan mendong yang terbaik. Hasil analisis data dinyatakan bahwa : 1) limbah daun kupu-kupu seberat 900 g, 1100 g, dan 1300 g memberikan pengaruh yang sama dalam aspek daya serap warna. 2) terdapat pengaruh jumlah limbah daun kupu-kupu pada aspek kerataan warna. Daun seberat 900 g memberikan hasil paling baik (paling rata) dengan nilai mean 3,5, dibandingkan daun seberat 1100 g dan 1300 g; 3) terdapat pengaruh jumlah limbah daun kupu-kupu pada aspek ketajaman warna. Daun kupu-kupu seberat 1300 g memberikan hasil paling baik (paling tajam) dengan nilai mean 3,5 dibandingkan dengan daun seberat 900 g dan 1100 g. Hal ini karena zat warna yang semakin pekat memberikan pengaruh warna yang lebih tajam.

Kata Kunci: Pewarnaan, Jumlah berat limbah daun kupu-kupu, daya serap warna, kerataan warna, ketajaman warna.

Abstract

The purpose of this study is to determine the effect of the quantity of Butterfly plant’s (Bauhinia variegata L) leaf-waste toward the result of mendong (Fimbristylis Glabulosa) dyeing, especially in three (3) aspects: color absorbtion, color spread and color sharpness. Type of research is experimental research. Method in data collection was observation with 30 observer. Friedman test was used in data analisys, to find out the results of natural dyeing by the different quantity of butterfly leaf-waste (900 grams, 1100 grams and 1300 grams), and also to find out best dyeing results. Results of research, expressed that : 1) The quantities 900 g, 1100 g, and 1300 g of butterfly leaf-waste give the same effect in color absorbtion aspect. 2) There was effect of the butterfly leaf-waste quantities in the spread of color of mendong dyeing result. Butterfly leaf-waste 900 g give the best spread of colour than in 1100 g and 1300 g. 3) There was effect of the butterfly leaf-waste quantities in color sharpness of mendong dyeing result. Butterfly leaf-waste 1300 g give the best color sharpness (mean 3,5) than in 900 g and 1100 g . This was because more concentrated dye give sharper color.

Keywords: Dyeing, The quantity of Butterfly Plant’s (Bauhinia variegata L.) Leaf –Waste, color absorbtion, color spread, color sharpness

Author Biography

BINTARTI PRIHAYU N, Mahasiswa
S1 Pendidikan Tata Busana
Published
2013-01-31
How to Cite
PRIHAYU N, B. (2013). Pengaruh Jumlah Limbah Daun Kupu-Kupu Terhadap Hasil Jadi Pewarnaan Mendong. Jurnal Online Tata Busana, 2(1). https://doi.org/10.26740/jotb.v2n1.p%p
Abstract Views: 26
PDF Downloads: 69