Pengaruh Jumlah Tawas Terhadap Hasil Pewarnaan Dylon Pada Bulu Entok Sebagai Aksesoris Headpiece

  • PINK DIAN GH

Abstract

Abstrak

 

Tawas adalah garam rangkap aluminium sulfat, yang dipakai untuk menjernihkan air atau campuran bahan celup. Tawas memiliki ciri kristal putih gelap, tembus cahaya, bersifat menguatkan warna. Zat tersebut digunakan sebagai mordan dalam penggunaan zat warna sintetis dylon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil jadi pewarnaan dylon dan adanya pengaruh jumlah tawas terhadap hasil pewarnaan pada bulu entok sebagai aksesoris headpiece. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah jumlah tawas seberat 5 gram/liter, 10 gram/liter dan 15 gram/liter. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil pewarnaan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, yang diolah dengan metode analisis statistik anava tunggal dengan bantuan SPSS 21 dengan taraf signifikan α ≤ 0,05. Hasil analisis data menyatakan bahwa hasil pewarnaan dylon pada aspek kerataan warna  dan ketajaman warna dengan jumlah tawas 5 gram/liter dalam kategori tidak baik, jumlah tawas 10 gram/liter dalam kategori baik dan jumlah tawas 15 gram/liter dalam kategori sangat baik. Ada pengaruh jumlah tawas 5 gram/liter, 10 gram/liter, 15 gram/liter terhadap hasil pewarnaan dylon ditinjau dari aspek kerataan warna dengan signifikan α= 0,00 dan aspek ketajaman warna dengan signifikan α= 0,00. Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil jadi pewarnaan dylon pada bulu entok sebagai aksesoris headpiece dengan jumlah tawas 15 gram/liter sangat baik dan terdapat pengaruh jumlah tawas terhadap hasil pewarnaan dylon pada bulu entok sebagai aksesoris headpiece ditinjau dari aspek kerataan warna dan ketajaman warna.

 

Kata Kunci : jumlah tawas, pewarnaan, dylon, bulu entok, aksesoris headpiece.

 

Abstract

 

Alum is double sulfate salts of aluminum sulfate used to clarify water or dye mixture. Alums has properties dark white crystal, transparent, strengthen color. These substances used as mordant in using of Dylon. The purpose of this research was to know result  of coloration dylon and the influence of alum quantity toward result of coloration on Entok Fur As Accessories Headpiece. Type of this research was experimental research. The independent variables in this research was of mordant, that was alum and quantity that were 5 grams/liter, 10 grams/liter, and 15 grams/liter. It dependents variable was result of coloration. Data collecting technique used was observation, analyzed with one way anava statistic using SPSS 21 program with significance α= 0.05. The result of data analysis that  result of coloration dylon  on flatness of color and sharpness of color by quantity of alum 5 grams/liter in category is not well, quantity of alum 10 gram/liter in category is good and quantity of alum 15 grams/liter in category is very good. There is influence of the quantity of alum 5 grams/liter, 10 grams/liter, 15 grams/liter that result of coloration dylon terms of aspects flatness with significant α= 0,00 and aspects sharpness with significant α= 0,00. Based on data analysis result and discussion could be concluded that result of coloration dylon  on feather Entok as accessories headpiece with quantity of alum 15 grams.liter is very good and there is effect on the quantity alum result of coloration dylon on feather Entok as accessories headpiece  in terms from flatness of color and sharpness of color.

 

Keyword : quantity of alum, coloration, dylon, feather entok, accessories headpiece.

Published
2017-04-13
How to Cite
DIAN GH, P. (2017). Pengaruh Jumlah Tawas Terhadap Hasil Pewarnaan Dylon Pada Bulu Entok Sebagai Aksesoris Headpiece. Jurnal Online Tata Busana, 6(2). https://doi.org/10.26740/jotb.v6n2.p%p
Abstract Views: 89
PDF Downloads: 201