Pengaruh Jenis Anyaman Terhadap Hasil Jadi Cape Dengan Menggunakan Bahan Kulit Imitasi

  • Rahmawati Rahmawati Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana
  • Yuhri Inang Dosen S1 Pendidikan Tata Busana

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil jadi cape yang paling baik dari ketiga jenis anyaman dengan menggunakan bahan kulit imitasi. Jenis anyaman ini diantaranya anyaman polos, anyaman kepar dan anyaman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan metode pengumpulan data yang digunakan adalah  metode observasi yaitu berupa sejumlah pertanyaan yang diisi oleh 30 observer terdiri dari 5 orang dosen tata busana dan 25 orang mahasiswa tata busana yang sudah menempuh konstruksi pecah pola dan desain tekstil. Teknik analisis data yang digunakan adalah SPSS Dari hasil analisis data dapat diperoleh bahwa hasil jadi cape dengan menggunakan kulit imitasi yang memiliki mean tertinggi  yaitu 3,546 adalah anyaman polos dengan kategori sangat baik. Karena anyaman polos merupakan anyaman dengan perbandingan persilangan paling kecil 1/1 jadi hasil anyaman yang diperoleh anyaman yang rapat dan tidak berongga, pada garis leher terlihat tidak menggelembung  dan jatuhnya gelombang beraturan. Sedangkan pada anyaman kepar memiliki mean ,3,12 dengan kategori juga sangat baik karena perbandingan persilangan 2/1 jadi hasil jadi anyaman rapat tetapi sedikit berongga. Dan mean terendah yaitu 2,712 adalah anyaman satin dengan kategori baik.

 

Kata Kunci : Jenis Anyaman, Hasil Jadi Cape, Kulit Imitasi

Published
2013-05-24
How to Cite
Rahmawati, R., & Inang, Y. (2013). Pengaruh Jenis Anyaman Terhadap Hasil Jadi Cape Dengan Menggunakan Bahan Kulit Imitasi. Jurnal Online Tata Busana, 2(2). https://doi.org/10.26740/jotb.v2n2.p%p
Abstract Views: 59
PDF Downloads: 122