Motif Lipa Sabbe (Sarung Sutera) Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013

  • Andi Dwi Eka Wahyuni Mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana
  • Inty Nahari Dosen Pembimbing S1 Pendidikan Tata Busana

Abstract

Lipa sabbe merupakan sarung tenun ATBM suku Bugis. Salah satu daerah penghasil tenun terbesar di Sulawesi Selatan adalah kota Sengkang, ibu kota kabupaten Wajo. Lipa sabbe memiliki motif, ragam hias dan warna yang khas dan dibuat secara turun temurun. Seiring perkembangan jaman, motif, ragam hias, warna dan fungsi dari lipa sabbe mengalami perkembangan. Penenun bebas menciptakan motif dan memberikan nama pada lipa sabbe. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motif, ragam hias, warna dan fungsi lipa sabbe Sengkang tahun 2013. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran tentang motif lipa sabbe di Sengkang kabupaten Wajo provinsi Sulawesi Selatan tahun 2013. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap 2 pengusaha lipa sabbe terbesar di Sengkang berdasarkan data dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan ditinjau dari modal dan kekayaan bersih. Hasil penelitian motif lipa sabbe tahun 2013 terdapat 14 motif yang terdiri atas: sobbi’ tettong, KDI, bali are’, sobbi’ lobang, sobbi’ pucuk, sobbi kristal renni , sobbi’ lobang balo renni pucuk, pucuk rebbung, kristal, sobbi’ kristal lobang, eppa warna, bali are’ tettong, barong dan panji tengnga. Ragam hias yang terkandung pada motif lipa sabbe pada tahun 2013 lebih beragam seiring perkembangan jaman dan kreasi penenun seperti: 1) ragam hias geometris berupa garis vertikal, garis horisontal, bentuk kotak-kotak, belah ketupat, segitiga, 2) ragam hias tumbuhan berupa kelopak bunga yang telah mengalami penyederhanaan bentuk asli (stilasi tumbuhan) dan tunas bambu, serta 3) ragam hias benda alam berupa batu kristal dan benda alam. Warna yang diterapkan pada lipa sabbe adalah hijau, merah, kuning, ungu, biru, cokelat, jingga,  putih, hitam, perak serta emas. Lipa sabbe memiliki fungsi sebagai 1) busana adat Bugis, 2) digunakan pada upacara adat seperti pesta panen, mappadendang serta penyambutan tamu, 3) digunakan pada acara pernikahan seperti mappacci, pengiring pengantin, tamu undangan serta hadiah kepada pengantin pria, 4) digunakan pada acara daerah seperti festival daerah serta pemilihan putera dan puteri daerah, serta 5) barang komoditi unggulan daerah.

 

Kata Kunci : Lipa sabbe , Sengkang, Motif, Ragam Hias, Warna, Fungsi

Published
2013-05-24
How to Cite
Eka Wahyuni, A., & Nahari, I. (2013). Motif Lipa Sabbe (Sarung Sutera) Sengkang Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013. Jurnal Online Tata Busana, 2(2). https://doi.org/10.26740/jotb.v2n2.p%p
Abstract Views: 1120
PDF Downloads: 582