Pengaruh Jumlah Mordan Terhadap Hasil Jadi Pewarnaan Serat Oyong (Luffa Acutanggula)

  • Novita Wulandari Mahasiswa Tata Busana
  • Budi Utami Dosen Tata Busana

Abstract

Abstrak

Pertanian selain menghasilkan sayuran atau buah, petani juga menghasilkan limbah yang berupa kulit, batang, daun, serat. Karena limbah-limbah tersebut biasanya dibuang atau di bakar begitu saja, agar tidak mencemari lingkungan. Dalam penelitian ini peneliti memanfaatkan limbah buah oyong yang sudah tua dan di ambil seratnya. Pewarnaan  adalah sesuatu yang dapat mengalami perubahan warna apabila terjadi suatu proses pewarnaan yang dapat merubah warna alamiahnya menjadi warna yang diinginkan sesuai zat warna yang digunakan, indigosol  merupakan zat warna yang digunakan sebagai zat warna serat selulosa. Dalam penelitian ini adalah pewarnaan pada serat oyong dengan  zat warna indigosol dengan menggunakan jumlah mordan garam seberat 50 gram, 100 gram,dan 150 gram. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah mordan  terhadap  terhadap hasil jadi pewarnaan serat oyong.

Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan instrumen penelitian yang berupa lembar observasi dengan daftar check list yang dilakukan 28 orang observer. Teknik analisis data yang digunakan adalah SPSS 18 untuk mengetahui hasil jadi pewarnaan serat oyong menggunakan zat warna indigosol dengan jumlah mordan garam seberat 50 gram, 100 gram, dan 150 gram, pengaruhnya menentukan  hasil pewarnaan serat oyong yang terbaik.

Hasil analisis data dinyatakan bahwa : hasil jadi pewarnaan serat oyong menggunakan  zat warna indigosol dengan jumlah mordan garam seberat 50 gram, 100 gram, dan 150 gram dilihat dari aspek daya serap warna  pada limbah serat oyong seberat  100 gram. memperoleh  hasil paling baik dibandingkan berat mordan 50 gram  dan 150 gram dengan nilai mean 3,3 pada aspek kerataan warna 100 gram memperoleh hasil paling baik dengan nilai mean  3,2. Pada aspek ketajaman warna 100 gram memperoleh hasil paling baik dengan nilai mean 3,5 , dapat dibuktikan dengan nilai p < 0,05, berarti ada perbedaan yang signifikan antara berat jumlah  mordan  50 gram, 100 gram, dan 150 gram. Mordan garam seberat 100 gram mempunyai nilai mean tertinggi sesuai dengan kriteria hasil jadi pewarnaan yang terbaik.

Kata kunci : Serat oyong,  pewarnaan, jumlah mordan.

 

Abstract

 

Besides agriculture produce vegetables or fruit, the farmers also produce waste in the form of bark, stems, leaves, fiber. Because these wastes are usually dumped or burned so alone, so as not to pollute the environment. In this study the researchers used waste squash fruit that are old and in taking fiber. Staining is something that can change color if there is a coloring process that can change the natural color to suit the desired color dyes used, indigosol a dye that is used as a dye cellulose fibers. In this study is staining on squash fibers with dye mordant indigosol by using a number of salt weighing 50 grams, 100 grams and 150 grams. The purpose of this study was to determine the effect of the amount of mordant on the fiber staining results so squash.

This research is a kind of experiment. Data collection methods used were observation with research instruments in the form of observation sheet with a list of check list that was 28 people observer. The data analysis technique used was SPSS 18 to find out the results so oyong using fiber staining dye mordant indigosol with the amount of salt weighing 50 grams, 100 grams and 150 grams, the effect of fiber staining results determine the best squash.

Stated that the results of the data analysis: the results so oyong using fiber staining dye mordant indigosol the amount of salt weighing 50 grams, 100 grams, and 150 grams seen from the aspect of color absorption on fiber waste squash weighing 100 grams. obtain the best results compared mordant weight 50 grams and 150 grams with a mean of 3.3 on the aspects of color flatness 100 grams obtain the best results with a mean of 3.2. In the aspect of color vision in 100 grams obtain the best results with a mean of 3.5, can be proved with p <0.05, means that there is a significant difference between the weight of the amount of mordant 50 grams, 100 grams and 150 grams. Mordant salt weighing 100 grams has the highest mean value in accordance with the criteria so coloring the best results.

Keywords: fiber oyong, coloring, the amount of mordant

Published
2013-08-01
How to Cite
Wulandari, N., & Utami, B. (2013). Pengaruh Jumlah Mordan Terhadap Hasil Jadi Pewarnaan Serat Oyong (Luffa Acutanggula). Jurnal Online Tata Busana, 2(3). https://doi.org/10.26740/jotb.v2n3.p%p
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 53