Bolero Kulit Jagung Dengan Inspiration Picture Rumah Gadang

  • Lutsi Rachmawati Mahasiswa Tata Busana
  • Sri Rusmiyati Dosen Tata Busana

Abstract

Abstrak

Jagung (Zea mays)  merupakan tanaman yang begitu melimpah di negeri ini namun pemanfaatannya belum optimal sementara ini pemanfaatan ekonomisnya masih terfokus pada biji, daun dan batangnya. Kulit jagung yang merupakan limbah sekarang telah banyak dimanfaatkan menjadi benda-benda yang fungsional seperti tas, souvenir, dan aksesoris dan dapat dikembangkan menjadi suatu busana seperti bolero dari kulit jagung karena kulit jagung dapat dicelup pada pewarna tekstil dan tidak mudah luntur sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku tekstil. Bolero yang bagus sesuai desain dan inspiration picture rumah gadang dapat dihasilkan dengan menggunakan pola draping. Rumah gadang sebagai inspirasi pembuat bolero karena kesan yang ditimbulakan dari atab rumah gadang adalah kaku, kasar, dan bertumpuk-tumpuk seperti kulit jagung.

Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan mendeskripsikan bagaimana hasil jadi bolero kulit jagung dengan inspiration picture rumah gadang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan metode analisis datanya menggunakan analisis deskriptif persentase diolah dengan cara frekuensi dibagi dengan jumlah responden dikali 100%.

Dari hasil analisis data ketujuh aspek diperoleh hasil jadi bolero kulit jagung secara keseluruhan 88,25% sangat baik, hasil kenyamanan pemakaian 87,5 % sangat baik, hasil jadi lengan bolero 90,75% sangat baik, hasil jadi kerah bolero 91,5% sangat baik, hasil jadi badan bolero 88,25% sangat baik, hasil jadi kerapihan kulit jagung 95% sangat baik dan hasil jadi kesesuaian teknik jahit 88,25% sangat baik. Dari ketujuh aspek masing-masing termasuk dalam interval kategori yang sama yaitu kategori sangat baik.

 

Kata Kunci : Kulit jagung, Hasil jadi bolero, Inspiration picture rumah gadang.

Abstract

Corn (Zea Mays) is very large here. Unfortunately, we cnnot use it optimally. The use of corn is focused on the seed, leaf and stalk. Corn husk as a waste gas has been used as the functional things such as bags, souvenirs, and accessories and can be developed into a fashion like leather bolero from corn husk. It is because bolero can be put into textile coloring and it is not easily gone. Therefore it can be used as the raw materials for textile. The best bolero based on the design and gadang house as the inspiration picture can be produced by using drapping term. Gadang house becomes the inspiration of bolero because is roof produces the straight, rough, and stacks like crons.

The research is a descriptive quantitative research to describe the result of husk cron bolero by using gadang house as the inspiration picture. The data collecting method is observation. The data analysis method is descriptive percentage by dividing the frequency and the number of the respondent and the multiplied by 100%.

Based on the s   even aspects, the leather bolero from corn husk is very good, 88,25%. The comfortable use is very good, 87,5%. The bolero arm is very good, 90,75%. The collar is very good, 91,5%. The result of the bolero is very good, 88,25%. The neat of the corn husk is very good, 95%. The appropriateness to sewing technique is very good, 88,25%. Based on those seven aspects, all of them are in the very good categories.

 

Keywords : Corn husk, the final bolero, gadang house as the picture inspiration.

Published
2013-08-01
How to Cite
Rachmawati, L., & Rusmiyati, S. (2013). Bolero Kulit Jagung Dengan Inspiration Picture Rumah Gadang. Jurnal Online Tata Busana, 2(3). https://doi.org/10.26740/jotb.v2n3.p%p
Abstract Views: 49
PDF Downloads: 205