Studi Literatur: Efektivitas Pelatihan Pemanfaatan Kain Perca Sebagai Produk Kerajinan

Abstract

ABSTRAK— Limbah kain perca yang berasal dari industri fesyen meliputi usaha konveksi, garmen, dan butik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan melalui pelatihan. Tujuan studi literatur untuk mengetahui efektivitas pelatihan ditinjau dari pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas dalam materi pemanfaatan kain perca sebagai produk kerajinan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah data berupa artikel dari database Google Scholar dan Garuda pada tahun 2013-2020 dan ditemukan sebanyak 10 artikel yang sesuai dengan topik pembahasan. Berdasarkan hasil studi literatur menghasilkan bahwa efektivitas pelatihan ditinjau dari pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas mampu dicapai oleh peserta. Hal ini ditunjukkan dengan (1) pengetahuan peserta meningkat mengenai pemahaman limbah tekstil dan cara memanfaatkanya; (2) keterampilan peserta dalam membuat produk kerajinan dan menggunakan teknologi dilakukan dengan tepat; dan (3) kreativitas peserta telah tumbuh dan berani untuk mengembangkan ide. Studi diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan rujukan bahwa pelatihan dapat meningkatkan kompetensi peserta dalam mengeksplorasi produk kerajinan dari kain perca.

Kata Kunci: Pemanfaatan kain perca, kerajinan, efektivitas, dan pelatihan

ABSTRAK— Leftover fabrics originated from the fashion industry including convection, garment and boutique businesses can be recycled as craft products through training. The purpose of the literature study is to examine the effectiveness of training in terms of knowledge, skills, and creativity using leftover fabric as a craft product. The method used is literature study by examining data of articles from the Google Scholar and Garuda databases around the year 2013-2020 and found 10 articles that match the topic of discussion. Based on the results of the literature study, it was found that the effectiveness of the training in terms of knowledge, skills, and creativity could be achieved by the participants. This is shown by (1) the knowledge of participants increase about understanding textile waste and how to use it; (2) the skills of participants in making handicraft products and using technology skillfully; and (3) the creativity’s grow and encourage participants to develop ideas. Prospect to study can be used as information and reference substance that training can increase the competence of participants in exploring craft products from leftover fabric.

Kata Kunci: utilization leftover fabrics, craft, effectiveness, and training