PEMANFAATAN METODE MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA SMK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Menganalisis implikasi penerapan metode mind mapping terhadap kualitas pembelajaran, (2) Menganalisis peran metode pembelajaran mind mapping dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, (3) Menganalisis keefektifan metode mind mapping dalam pembelajaran di sekolah menengah kejuruan SMK, dan (4) Menganalisis pemanfaatan metode mind mapping dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian systematic literature review kualitatif berupa meta-synthesis yang mengkaji kembali 13 studi mengenai metode pembelajaran mind mapping tahun 2017-2021. Pendekatan statistik pada penelitian ini menggunakan meta-agresi dengan prosedur penelitian yang diusulkan Kitchenham dan Charters meliputi reseach question, search strategy, study selection, data extraction, study quality and relevance assesment, dan data synthesis. Pada tahap reseach question dan search strategy penelitian ini menggunakan pedoman aturan kriteria Sample, Phenomenon of interest, Design, Evaluation, dan Research type (SPIDER) yang diusulkan Alison Cooke pada penelitian kualitatif. Melalui prosedur penelitian yang ada didapatkan 13 studi berupa jurnal nasional maupun internasional dengan 9 studi berindex SCOPUS, DOAJ, ScimagoJR, dan 3 studi berindex SINTA. Hasil analisis dari 13 studi yang dianalisis didapatkan, (1) Implikasi metode mind mapping terbagi menjadi 3 aspek yaitu pertama, implikasi mind mapping terhadap proses belajar yang ditunjukkan dengan efisiensi pembelajaran dan efektivitas metode melalui peningkatan suasana belajar, aktivitas belajar, motivasi dan minat, dan kualitas pengetahuan. Kedua, implikasi terhadap hasil belajar ditunjukkan dengan adanya perubahan nilai rerata post-test yang lebih baik dibanding pre-test berturut-turut sebesar 79,18 dan 60,35 dengan selisih 18,83. Ketiga, implikasi terhadap peningkatan kemampuan berpikir dan kompetensi siswa ditunjukkan melalui peningkatan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan terstruktur serta pada kompetensi bidang studi yang diajarkan, (2) Peran metode mind mapping pada proses peningkatan kualitas terdapat dalam 3 aspek utama yaitu, pertama aspek proses belajar yang ditunjukkan dengan terbantunya interaktivitas, diskusi instan, integrasi cerdas dan mengatur fokus belajar siswa. Kedua, aspek aktivitas siswa yang ditunjukkan dengan terdorongnya siswa menjadi aktif sebagai pusat pembelajaran yang berdampak pada kemandirian belajar. Ketiga, aspek hasil belajar yang ditunjukkan dengan tercapainya pemahaman siswa secara optimal melalui proses visualisasi materi yang memungkinkan korelasi materi pada struktur hierarki sehingga memberikan pandangan komperhensif dan dapat memperjelas mode kognitif siswa secara kritis dalam memechakan masalah, (3) Keefektifan metode mind mapping dalam meningkatkan kualitas belajar melalui peningkatan aktivitas belajar, suasana belajar, dan hasil belajar serta kompetensi bidang studi ditunjukkan dengan adanya rerata persentase keefektifan sebesar 77,07 % dalam kategori efektif, (4) Pemanfaatan metode mind mapping yang dilakukan dengan dua Teknik, Teknik tradisional mind mapping dan digital mind mapping memberikan dampak besar pada efisiensi dan referensi penggunaan. Dengan demikian penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran memberikan manfaat pada peningkatan kualitas belajar melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.