HUBUNGAN SELF-EFFICACY DAN SOCIAL ENVIRONMENT TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan (X1) Self-efficacy (keyakinan diri) dan (X2) Social Environment (lingkungan sosial) terhadap (Y) kesiapan menjadi guru bagi mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana (S1 PTBN) Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif ex post facto antara variabel bebas dan terikat. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 199 mahasiswa S1 Pendidikan Tata Busana mulai dari angkatan 2018 sampai 2021. Kuesioner yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas digunakan dalam metode pengumpulan data. Variabel X1, X2, dan Y memiliki tingkat ketergantungan masing-masing sebesar 0,866, 0,836, dan 0,843. Program SPSS digunakan untuk uji analisis pendahuluan serta uji hipotesis secara parsial dan simultan (model analisis regresi berganda). Pedoman tingkat kesalahan 5% digunakan saat mengambil keputusan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan sebesar 0,291 antara self-efficacy dengan kesiapan menjadi guru kekuatan rendah, social environment dengan kesiapan menjadi guru sebesar 0,516 kekuatan sedang, serta hubungan self-efficacy dan social environment dengan kesiapan menjadi guru kekuatan sangat kuat dengan syarat Fsig< Fstandar (0,000< 0,05).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

