Penerapan Metode Latihan Pada Motif Hias Dasar Jumputan Dengan Teknik Pewarnaan Dingin Dalam Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Siswa SDN Sumokembangsri 1 Balongbendo

  • INDANA ZULFA

Abstract

 

Abstrak

 

Penguasaan standar kompetensi membuat motif hias dasar jumputan, di SD Negeri Sumokembangsri I Balongbendo pada tahun ajaran 2012-2013 memiliki ketuntasan belajar rendah yaitu 65%. Hal ini disebakan karena metode yang diterapkan berupa penjelasan atau ceramah dan demonstrasi. Maka dari itu, diperlukan penerapan metode yang tepat sesuai materi bahan ajar dan kondisi siswa, yaitu metode latihan. Metode latihan ini sangat cocok diterapkan pada pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural karena cara pengajarannya dilakukan tahap demi tahap sehingga diharapkan hasil kerja siswa harus tuntas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas guru, dan mengetahui aktifitas siswa serta mengetahui hasil belajar siswa dalam menerapkan metode latihan membuat motif hias dasar jumputan dengan teknik pewarnaan dingin dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan.

Peneltian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitiannya adalah pada siswa kelas V SD Negeri Sumokembangsri I Balongbendo. Jumlah siswa sebanyak 27 siswa. Sedangkan obyek penelitiannya yaitu aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.

Hasil penelitian menyatakan bahwa : Keterlaksaan metode latihan dapat dikategorikan sangat baik, ditinjau dari aktivitas guru selama penerapan metode latihan menunjukkan  hasil yang mencapai 93,04%. Sedangkan ditinjau dari aktivitas siswa mencapai 91,56%. Ketuntasan belajar siswa sebesar 92%. Jadi, penerapan metode latihan pada kompetensi dasar membuat motif hias dasar jumputan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumokembangsri Balongbendo dapat dikatakan berhasil (tuntas).

 

Kata kunci: Metode Latihan & Kompetensi Dasar Membuat Motif Hias Dasar Jumputan  

 

 

Abstract

 

Mastery of standards of competence make jumputan decorative motifs, made basic competence test in SD Negeri 1 Sumokembangsri Balongbendo 2012-2013 have a low passing grade is 265%. This is because the learning model is applied in the form of an explanation or lecture and demonstration. Therefor, the necessary aplication of training methods appropriate teaching materials and the condition of the student, the metohod of direct practice. This learning method is very suitable to be applied on declarative knowledge and prosedural knowladge because learning how to do step by step so that student work is expected to be completed.

This research is descriptive. The subject of his research is in the fifth grade students of SD Negeri Sumokembangsri I Balongbendo. The number of students by 27 students. Date collection techniques used observation and tests. Analysis using quantitative descriptive analysis technicques with percentages.

The study states that : Doid learning models can be considered very good , in terms of the activities of teachers during the implementation of learning model show that the result reached 93,04% , while in terms of student activity reached 91,56% . Mastery learning student by 92% . Thus , the aplication of training methods directly on the basis of competence make jumputan motif in class V in SD Negeri 1 Sumokembangsri Balongbendo was succsessful ( completed ) .

 

Keywords: Direct & Exercise Methods to Make Basic Competence Motive Groovy.

 

Published
2014-01-29
How to Cite
ZULFA, I. (2014). Penerapan Metode Latihan Pada Motif Hias Dasar Jumputan Dengan Teknik Pewarnaan Dingin Dalam Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Siswa SDN Sumokembangsri 1 Balongbendo. Jurnal Online Tata Busana, 3(1). https://doi.org/10.26740/jotb.v3n1.p%p
Abstract Views: 53
PDF Downloads: 18