Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Keterampilan Pembuatan Boneka di Kelas-VII SMP Negeri 32 Surabaya

  • DENIA IRSALINA

Abstract

 

Abstrak

 

Model pembelajaran langsung adalah suatu pendekatan pengajaran yang dapat membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah. Oleh karena itu sangat tepat di gunakan untuk  kelompok mata pelajaran yang bersifat praktik seperti keterampilan membuat boneka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: aktifitas guru dan siswa serta untuk mengetahui hasil belajar membuat boneka.

Subyek penelitiannya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 32 Surabaya. Jumlah siswa sebanyak 37 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen semu, sedangkan pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan serangkaian observasi aktifitas guru dan aktifitas siswa selama proses pembelajaran langsung dan hasil belajar siswa membuat boneka. Teknik analisis data untuk aktifitas guru menggunakan rata – rata dan untuk siswa menggunakan pesentase sedangkan hasil belajar keterampilan membuat boneka dikatakan berhasil tuntas jika memperoleh nilai (ketuntasan belajar klasikal) adalah 75% dari semua populasi siswa. Sedangkan ketuntasan individu minimal 70% dari tujuan instruksional.

Dari hasil analisis data yang telah di peroleh sehingga dapat disimpulkan secara keseluruhan aktivitas guru dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar pada penerapan model pembelajaran langsung keterampilan pembuatan boneka berdasarkan pengamatan yang di lakukan oleh dua observer menunjukkan hasil dari rata – rata keseluruhan aspek yang di amati yaitu sebesar 4, dapat dikategorikan sangat baik. Aktivitas siswa dalam pengelolaan model pembelajaran langsung keterampilan pembuatan boneka berdasarkan pengamatan yang di lakukan oleh dua observer menunjukkan hasil prosentase mencapai 97,6%, dapat dikategorikan sangat baik. Rata – Rata nilai hasil belajar siswa adalah 91,3.jumlah ketuntasan siswa yaitu sebanyak 35 siswa di nyatakan tuntas dan 2 siswa di nyatakan tidak tuntas, prosentase ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 94,6%.

 

Kata kunci: Model pembelajaran langsung, aktivitas guru, aktivitasa siswa dan  keterampilan pembuatan boneka.

 

 

Abstract

 

Direct instructional model is an approach to teaching that can help students learn the basic skills and obtain information that can be taught step by step. It is therefore very precise in use for a group of subjects who are practices such as doll making skills. The purpose of this study was to determine: activities of teachers and students as well as to find out the results of learning how to make a doll.

The subject of research is a class VII student of high school class - VII first state 32 surabaya. The number of students by 37 students. This study is a quasi experimental study, while data collection is implemented using a series of observations and teacher activities of student activity during the learning process of students' learning outcomes directly and make dolls. Data analysis techniques for teachers to use average activity - for average and use pesentase student learning outcomes while making skills successfully completed if the doll is said to derive value (mastery learning classical) is 75% of all student populations. While individual mastery of at least 70% of the instructional objectives.

From the analysis of the data that has been obtained it can be concluded that the overall activity of the teacher in the management of teaching and learning activities on the application of direct instructional model doll-making skills based on observations done by two observers show the results of the average - average in the overall aspect observed is equal to 4 , can be considered very good. Student activity in the management of direct instructional model doll-making skills based on observations done by two observers show the results of the percentage reached 97.6%, can be considered very good. Averages value of student learning outcomes is 91.3. Completeness student number as many as 35 students in states completed and 2 students in an incomplete state, the percentage of mastery learning in classical reached 94.6%.

 

Key words: Direct learning model, activity teacher, student activities and doll making learning outcomes.

 

Published
2014-01-30
How to Cite
IRSALINA, D. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Keterampilan Pembuatan Boneka di Kelas-VII SMP Negeri 32 Surabaya. Jurnal Online Tata Busana, 3(1). https://doi.org/10.26740/jotb.v3n1.p%p
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 55