PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL PRAKTIK NAIL ART SMK NEGERI 3 KEDIRI

Main Article Content

Ummu Nadia Afida
Arita Puspitorini
Nia Kusstianti
Dindy Sinta Megasari

Abstract

Berdasarkan observasi awal penulis di SMKN 3 Kediri, penggunaan media power point dan
teknik ceramah dalam mengajarkan dasar-dasar seni kuku menyebabkan menurunnya partisipasi
siswa dalam proses pembelajaran. Untuk memotivasi siswa belajar, guru membekali siswa
dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hal-hal sebagai berikut: (1) Sintaks model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL); (2) Hasil pengetahuan nail art siswa (3) Reaksi siswa SMKN 3 Kediri setelah penggunaan
paradigma pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Desain pra-eksperimental adalah
metodologi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini. Desain penelitian ini adalah studi kasus
satu kali (one-shot case study). Subyek penelitian adalah dua puluh dua siswi kelas XI jurusan
Perawatan Kecantikan 1 SMKN 3 Kediri. Penilaian observasi, keterampilan, dan survei adalah
metode yang digunakan untuk mengumpulkan data. (1) Penerapan sintaks model pembelajaran
Project Based Learning (PjBL) memperoleh skor rata-rata 3,66 dengan kategori sangat baik. 2)
Hasil tes keterampilan menunjukkan kemampuan nail art siswa, dengan rata-rata skor 84,05
berada pada kategori sangat baik. menunjukkan bahwa 22 siswa berhasil. Artinya 100% siswa
lulus. Uji one sample t-test menghasilkan thitung = 5,691 > ttabel = 1,721 yang menunjukkan
bahwa siswa dapat lebih mahir dalam keterampilannya dengan menggunakan paradigma
pembelajaran Project Based Learning (PjBL) desain kuku. 3) Kategori metode pembelajaran
sangat baik mempunyai rata-rata persentase jawaban siswa sebesar 90,91% secara keseluruhan..
Dengan menggunakan model PjBL, siswa didorong untuk berpartisipasi dalam pembelajaran dan
memunculkan ide-ide baru.
Kata Kunci: Nail Art, Pembelajaran Berbasis Masalah

Article Details

Section
Articles