Pengembangan Media Tiga Dimensi Wayang Kreasi untuk Memahami Kebudayaan Jepang Balas Budi (on) dalam Cerita Rakyat Tsuru No Ongaeshi di I’Mc Center Surabaya

  • ALFIANA NORSHA AUDINA S

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengajaran sastra Jepang dan pengenalan budaya Jepang di lembaga khusus bahasa Jepang I’Mc Center Surabaya. Pembelajaran bahasa Jepang lebih fokus pada tata bahasa, kosa kata, dan huruf. Selain itu, media yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang masih kurang bervariasi. Media tiga dimensi wayang kreasi merupakan media berjenis wayang yang dikreasikan pada cerita rakyat Tsuru No Ongaeshi untuk memahami kebudayaan Jepang balas budi (on).

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengembangan media tiga dimensi wayang kreasi untuk memahami kebudayaan Jepang balas budi (on) dalam cerita rakyat Tsuru No Ongaeshi. Pembelajar bahasa Jepang di I’Mc Center Surabaya sebagai populasi dan tujuh orang pembelajar awal/shokyuu pada kelas 1B I’Mc Center Surabaya menjadi subjek dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian Pada proses pengembangan media dilakukan dalam tujuh tahapan, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain, media, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi desain. Pengujian media dibagi menjadi dua, yaitu validasi dan uji coba terhadap media. Validasi media terdiri atas validasi isi materi dan validasi kontsruksi media. Ahli media memberikan penilaian terhadap konstruksi media sebesar 89%. Ahli materi memberikan penilaian sebesar 95%. Pada angket respon siswa, siswa memberikan penilaian terhadap penggunaan media sebesar 90%. Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa media tiga dimensi wayang kreasi sangat baik untuk memahami kebudayaan Jepang balas budi (on) dalam cerita rakyat Tsuru No Ongaeshi.

Kata Kunci: pengembangan, media tiga dimensi, wayang kreasi, budaya Jepang, balas budi (ko­­-on)

Abstract

This research is motivated by the lacking of teaching Japanese literature and the introduction of Japanese culture in Japanese course named I’Mc Center Surabaya. Japanese learning focused more on the grammars, vocabularies, and letters. In addition, the media used in learning Japanese is still less varied. The three dimension media wayang kreasi is a kind of wayang which created on the legend of Tsuru No Ongaeshi to understand the Japanese gratitude culture named on.

The purpose of this study is to describe the development of the three dimension media wayang kreasi to introduce the Japanese gratitude culture named on on the legend of Tsuru No Ongaeshi. Students of Japanese basic language class of I’Mc Center Surabaya as a population and seven people of Japanese basic language B class were the subject of this study. This research is a qualitative research.

Based on the results of the research, the media development process was carried out in seven stages, namely potential and problems, data collection, design, media, design validation, design revision, product trials, and design revisions. Media testing is divided into two, namely validation and testing of the media. The Media validation consists of material content validation and media construction validation. The Media give the 89% of media construction. Material experts give an assessment of 95%. For student response questionnaire, students gave an assessment of the use of media by 90.29%. The results of the assessment, it showed that the media wayang kreasi is very good for introducing Japanese childrens songs.

Keywords: development, three dimension media, wayang kreasi, Japanese culture, gratitude (ko-on)






Published
2019-01-29
Section
Articles
Abstract Views: 45
PDF Downloads: 56