PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK MEMAHAMI DOUYOU DALAM みんなの童謡 2 MINNA NO DOUYOU 2 PADA SISWA KELAS X BAHASA SMA NEGERI 1 KREMBUNG

  • PRAMESWARININGTYAS BUDIANI

Abstract

Abstrak

Pengetahuan mengenai sastra Jepang masih jarang diberikan di sekolah. Hal tersebut dikarenakan sastra Jepang tidak diajarkan pada siswa di sekolah serta kurangnya media pembelajaran yang mendukung. Padahal, pengetahuan mengenai karya sastra Jepang penting untuk diajarkan pada pebelajar. karena pengetahuan mengenai sastra dapat menunjang kemampuan berbahasa. Salah satu karya sastra Jepang adalah douyou. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan dan mengujicobakan media video animasi untuk memahami douyou dalam Minna no Douyou 2. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan media dan respon siswa terhadap media video animasi. Media video animasi adalah video yang memuat lagu anak Jepang dengan animasi, gambar yang disertai dengan lirik bahasa Jepang, romaji, dan terjemahan bahasa Indonesia. Media video animasi dikemas dalam DVD yang disertai dengan buku petunjuk. Karya sastra yang digunakan berjumlah tiga lagu anak Jepang (douyou) yaitu Ureshii Hinamatsuri, Koi Nobori, dan Haru no Ogawa. Hasil penelitian adalah angket yang berkaitan dengan respon pebelajar mengenai penggunaan media video animasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Krembung, yakni kelas X Bahasa. Jumlah siswa yang terlibat dalam uji coba tersebut adalah 15 orang. Hasil dari penelitian ini diungkapkan di bawah ini.

1. Pada proses pengembangan media dilakukan dalam tujuh tahapan, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Pengujian media dibagi menjadi dua, yaitu validasi dan uji coba terhadap media. Validasi media terdiri atas validasi isi materi dan validasi kontsruksi media. Ahli media memberikan penilaian terhadap isi materi sebesar 97,5%. Dan ahli media memberikan penilaian sebesar 100%.

2. Pada angket respon siswa, siswa memberikan penilaian terhadap penggunaan media sebesar 94,95%. Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa media video animasi sangat baik untuk memahami douyou.

Kata Kunci: pengembangan, media video animasi, douyou

Abstract

Knowledge about Japanese literature is still rarely given at school. This is because Japanese literature is not taught to students in schools and lack of supporting learning media. In fact, knowledge of Japanese literature is important to be taught to students. because knowledge about literature can support language skills. One of Japanese literature is douyou. Therefore, researchers developed and tested animated video media to understand douyou in Minna no Douyou 2. The purpose of this study was to describe the media development process and student responses to animated video media. Animated video media is a video that contains Japanese childrens songs with animation, images accompanied by Japanese lyrics, romaji, and Indonesian translations. Animated video media is packaged in DVDs accompanied by user manuals. The literature works used are three Japanese childrens songs (douyou), namely Ureshii Hinamatsuri, Koi Nobori , and Haru no Ogawa. The results of the study were questionnaires related to students responses regarding the use of animated video media. This research was conducted in Public High School 1 Krembung, namely the X Language class. The number of students involved in the research was 15 people.

The results of this study are disclosed below.

1. The media development process is carried out in seven stages, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. Media testing is divided into two, namely validation and testing of the media. Media validation consists of validating material content and media construction validation. Material experts provide an assessment of the content of the material at 97.5%. And media experts give an assessment of 100%.

2. In the student questionnaire responses, students gave an assessment of media use at 94.95%. The results of the assessment indicate that animated video media is feasible for understanding douyou .

Keywords: Development, animated video media, douyou

Published
2019-03-25
Section
Articles
Abstract Views: 74
PDF Downloads: 83