EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JEPANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT PADA SISWA KELAS X SMAN 1 MANYAR GRESIK TAHUN 2018/2019

  • PRIMA KRISTIAN TIKA

Abstract

Siswa SMAN 1 Manyar Gresik khususnya kelas lintas minat bahasa Jepang diketahui mengalami kesulitan dalam penguasaan kosakata. Penguasaan kosakata penting dalam proses belajar bahasa Jepang, oleh karena itu digunakan model pembelajaran kooperatif teknik make a match agar siswa lebih aktif dalam proses belajar mengajar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran kooperatif teknik make a match, mengetahui keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, dan untuk mendekripsikan respon siswa terhadap penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik make a match dalam kosakata bahasa Jepang untuk meningkatkan kemampuan menulis kalimat siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berjenis eksperimen murni. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Manyar Gresik dengan jumlah 196 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIPA 7 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 33 siswa dan X MIPA 5 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 33 siswa. Pembelajaran di kelas kontrol yaitu menggunakan pembelajaran konvensional sedangkan kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik make a match. Data yang diambil dalam penelitian ini yaitu nilai pretest dan posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol serta hasil observasi dan angket respon siswa.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil 4,288 > 1,66 (0,05, df=64) atau thitung >ttabel sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik make a match memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan lembar observasi keaktifan siswa menunjukkan rata-rata presentase sebesar 82,87% pada kelas eksperimen dan sebesar 60,6% pada kelas kontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa lebih aktif pada kelas eksperimen. Berdasarkan hasil angket respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif teknik make a match diketahui bahwa rata-rata butir pertanyaan satu hingga lima, menunjukkan kriteria sangat kuat yaitu 81%-100% sehingga siswa menyatakan setuju bahwa model pembelajaran kooperatif teknik make a match cocok digunakan dalam proses pembelajaran bahasa Jepang.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif, teknik make a match, kosakata benda, kemampuan menulis.

Published
2019-07-23
Section
Articles
Abstract Views: 110
PDF Downloads: 85