Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar untuk Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pelatihan

  • Abdul Rachman Syam Tuasikal Universitas Negeri Surabaya
  • Mochamad Ridwan Universitas Negeri Surabaya
  • Mohamad Fathur Rohman Universitas Negeri Surabaya
Keywords: Kurikulum Merdeka, pemulihan pembelajaran, asesmen diagnostik, pembelajaran intrakurikuler, pembelajaran kokurikuler, pembelajaran ekstrakurikuler

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengembangan Kurikulum Merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran di Indonesia. Kurikulum Merdeka dikembangkan sebagai kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Kurikulum Merdeka mencakup tiga tipe kegiatan pembelajaran, yaitu pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka merupakan siklus yang melalui tiga tahapan, yaitu asesmen diagnostik, perencanaan, dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelebihan dan kekurangan Kurikulum Merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran dan memberikan rekomendasi terkait pengembangan kurikulum yang lebih baik.

References

[1] D. Rahmadayanti and A. Hartoyo, “Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 7174–7187, Jun. 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i4.3431.
[2] A. Amiruddin, M. Siregar, A. Anggara, F. Faridah, M. Faraiddin, and N. Syafridah, “Pelatihan Mandiri Kurikulum Merdeka Belajar dengan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar di Satuan Pendidikan,” J. Penelitian, Pendidik. dan Pengajaran JPPP, vol. 4, no. 1, Apr. 2023, doi: 10.30596/jppp.v4i1.13392.
[3] Y. F. Ningsih, “Penerapan Modul Elektronik ”Mempromosikan Profil Pelajar Pancasila Melalui Olahraga” pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK),” Laksana Olahraga, vol. 1, no. 1, pp. 24–32, 2023, [Online]. Available: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/laksanaolahraga/article/view/50128%0A
[4] D. A. K. Arisanti, “ANALISIS KURIKULUM MERDEKA DAN PLATFORM MERDEKA BELAJAR UNTUK MEWUJUDKAN PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS,” J. Penjaminan Mutu, vol. 8, no. 02, pp. 243–250, Aug. 2022, doi: 10.25078/jpm.v8i02.1386.
[5] D. Rahmadayanti and A. Hartoyo, “Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 4, pp. 7174–7187, 2022.
[6] L. Marlena, W. Wahidin, and U. S. Al Azizah, “Pelatihan Kompetensi Literasi dan Numerasi Guru sebagai Penguatan Menghadapi Kurikulum Merdeka,” Jumat Pendidik. J. Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 3, pp. 151–155, Dec. 2022, doi: 10.32764/abdimaspen.v3i3.2844.
[7] J. A. Panjaitan, “Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dan Guru Merdeka Mengajar,” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc. Responsib., vol. 5, pp. 1–10, Dec. 2022, doi: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1626.
[8] S. Juditya, V. J. Hardi, S. Widaningsih, G. Gunawan, and A. Pristiawati, “Sosialisasi dan Implementasi : Kurikulum Merdeka Belajar Pada Pembelajaran PJOK Di Kabupaten Cianjur,” Publ. Pendidik., vol. 12, no. 3, p. 279, Nov. 2022, doi: 10.26858/publikan.v12i3.37230.
[9] A. Faiz and P. Purwati, “Koherensi Program Pertukaran Pelajar Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan General Education,” EDUKATIF J. ILMU Pendidik., vol. 3, no. 3, pp. 649–655, Apr. 2021, doi: 10.31004/edukatif.v3i3.378.
[10] C. Z. Fitriyah and R. P. Wardani, “Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar,” Sch. J. Pendidik. dan Kebud., vol. 12, no. 3, pp. 236–243, Sep. 2022, doi: 10.24246/j.js.2022.v12.i3.p236-243.
[11] M. R. Baharuddin, “Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi),” J. Stud. Guru dan Pembelajaran, vol. 4, no. 1, pp. 195–205, Apr. 2021, doi: 10.30605/jsgp.4.1.2021.591.
[12] N. Nellitawati, E. Ermita, N. Hazizah, and T. A. Ningrum, “Bimtek Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka Belajar untuk Guru di Sekolah Dasar,” Abdi J. Pengabdi. dan Pemberdaya. Masy., vol. 4, no. 2, pp. 420–425, Nov. 2022, doi: 10.24036/abdi.v4i2.339.
[13] N. Rachmawati, A. Marini, M. Nafiah, and I. Nurasiah, “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar,” J. Basicedu, vol. 6, no. 3, pp. 3613–3625, Mar. 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i3.2714.
[14] M. Mery, M. Martono, S. Halidjah, and A. Hartoyo, “Sinergi Peserta Didik dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, pp. 7840–7849, Jun. 2022, doi: 10.31004/basicedu.v6i5.3617.
[15] R. Syaputra, “Kompetensi Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Negeri Sekecamatan Luas, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu,” e-SPORT J. Pendidik. Jasmani, Kesehat. dan Rekreasi, vol. 1, no. 1, pp. 6–20, Oct. 2020, doi: 10.31539/e-sport.v1i1.1421.
Published
2023-09-04
How to Cite
Tuasikal, A. R., Ridwan, M., & Rohman, M. (2023). Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar untuk Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Laksana Olahraga, 1(02), 79-88. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/laksanaolahraga/article/view/51813
Abstract Views: 106
PDF Downloads: 229