PENGEMBANGAN PRESTASI OLAHRAGA PETANQUE DI KABUPATEN MAGETAN

Nurkholis. Dr. M.Pd; Bayu Agung Pramono; Gigih Siantoro; Abdul Hafidz; Mochamad Purnomo

Nurkholis. Dr. M.Pd Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan; Universitas Negeri Surabaya
Bayu Agung Pramono Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan; Universitas Negeri Surabaya
Gigih Siantoro Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan; Universitas Negeri Surabaya
Abdul Hafidz Fakultas Vokasi; Universitas Negeri Surabaya
Mochamad Purnomo Fakultas Vokasi; Universitas Negeri Surabaya

Keywords: Prestasi, Olahraga, Petanque

Abstract

bstract: Olahraga petanque adalah termasuk olahraga baru di Indonesia. Olahraga petanque sangat simple dan mudah dimainkan. Siswa SD dan SMP adalah sasaran yang sangat strategis untuk mengawali dan membina olahraga petanque. Petanque telah berkembang di 34 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Namun demikian kabupaten Magetan termasuk salah satu yang belum memiliki organisasi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) sehingga belum memiliki atlet dan berprestasi dalam cabang olahraga ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pelatihan, pendampingan dan evaluasi kompetensi serta desiminasi kegiatan. Sasaran dalam kegiatan ini adalah guru PJOK SD, SMP dan SMA Kabupaten Magetan yang teridentifikasi dan ditentukan sebanyak 35 orang. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah 1) Terbentuk sebanyak 8 wadah pembinaan prestasi olahraga petanque di sekolah, 2) Terbentuknya pengurus FOPI Kabupaten Magetan, 3) Sejumlah Atlet binaan FOPI Magetan mengikuti perlombaan Petanque di wilayah Kediri, Ngawi, Nganjuk, dan Trenggalek.

References

[1] K. Kurdi, R. Qomarrullah, and I. P. E. W. Putra, “Performance of Papua Petanque Athletes Facing Covid-19,” J. Kesehat. Masy., vol. 16, no. 2, pp. 256–262, Nov. 2020, doi: 10.15294/kemas.v16i2.25444.
[2] Zahara, A. Riski, and Abdurrahman, “Petanque Aceh Athletes Achievement From 2015 to 2020,” Gladi J. Ilmu Keolahragaan, vol. 14, no. 04, pp. 461–471, Dec. 2023, doi: 10.21009/GJIK/144.10.
[3] A. G. Permadi, M. R. Lubis, and R. Yusuf, “Pelatihan Tekhnik Dasar dan Sosialisasi Peraturan Permainan Olahraga petanque pada Siswa SMPN 2 Jonggat Lombok Tengah,” Abdi Masy., vol. 2, no. 1, Jun. 2020, doi: 10.58258/abdi.v2i1.1176.
[4] Aidilla Pratiwi Siregar, Ibrahim Sembiring, and Albadi Sinulingga, “Web Based Petanque Sports Match Statistics,” Kinestetik J. Ilm. Pendidik. Jasm., vol. 7, no. 3, pp. 642–648, Sep. 2023, doi: 10.33369/jk.v7i3.28635.
[5] R. Triprayogo, I. Zubaida, and Q. J. Aqobah, “Sosialisasi Cabang Olahraga Petanque pada Guru SMA di Kota Serang,” J. Pengabdi. dan Pengemb. Masy. Indones., vol. 1, no. 2, pp. 70–75, Nov. 2022, doi: 10.56303/jppmi.v1i2.26.
[6] F. A. Irawan and O. P. D. A. Pangesti, “Bokavia Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Pada Olahraga Petanque,” Media Ilmu Keolahragaan Indones., vol. 10, no. 1, pp. 23–27, Jul. 2020, doi: 10.15294/miki.v10i1.21368.
[7] M. Yulianti, L. Apriani, S. Amelia, and S. Saifullah, “Sosialisasi Olahraga Petanque Pada Siswa Smp Negeri 2 Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar,” Bul. Pembang. Berkelanjutan, vol. 5, no. 3, Jan. 2022, doi: 10.25299/bpb.2021.8719.
[8] Y. Karisma Sari, W. Srianto, and F. Imron, “SOSIALISASI DAN PELATIHAN OLAHRAGA PETANQUE PADA GURU OLAHRAGA SD DI KECAMATAN MASARAN TAHUN 2021,” PROFICIO, vol. 2, no. 02, pp. 58–63, Jul. 2021, doi: 10.36728/jpf.v2i02.1532.
[9] Y. Yarmani and D. Defliyanto, “PETANQUE SPORTS TRAINING AND SOCIALIZATION FOR PJOK TEACHERS IN MGMP SUKARAJA, KAB. SELUMA,” Dharma Raflesia J. Ilm. Pengemb. dan Penerapan IPTEKS, vol. 18, no. 1, pp. 12–14, Jun. 2020, doi: 10.33369/dr.v18i1.11109.
[10] Safrina audia balfasa, A. Mardian Putra, and M. Widya Putri, “SOSIALISASI OLAHRAGA PETANQUE DI SMAN 1 BOJONG,” J. ABDIMAS MURI, vol. 1, no. 1, pp. 32–37, Jan. 2021, doi: 10.33222/jmuri.v1i1.1203.
[11] M. Saifulamri Alkhusaini and N. Nurhidayat, “Keterampilan Shooting Pada Permainan Petanque,” J. Porkes, vol. 4, no. 2, pp. 69–75, Dec. 2021, doi: 10.29408/porkes.v4i2.3865.
[12] S. A. Rizhi, D. Friansah, and W. Syafutra, “HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN DENGAN HASIL SHOOTING PADA SISWA/I EKSTRAKURIKULER PETANQUE SMP AL-FURQOON KOTA LUBUKLINGGAU,” J. Tunas Pendidik., vol. 5, no. 1, pp. 137–148, Oct. 2022, doi: 10.52060/pgsd.v5i1.886.
[13] E. Nurajab, Yopi Meirizal, Gugun Gunawan, and Dhani Agusni Zakaria, “Kabuci Series 4 Tahun 2024 Open Tournament Nasional Petanque Double Dan Triple,” aksararaga, vol. 5, no. 2, pp. 68–75, Oct. 2023, doi: 10.37742/aksararaga.v5i2.87.
[14] M. R. Rony, M. Asmawi, and J. Lubis, “Petanque: Mental Imagery and Shooting Accuracy,” 2021. doi: 10.2991/ahsr.k.210707.005.
[15] N. L. Isdarianti, M. Jafar, M. Masri, and A. Wiyanto, “Evaluasi Kemampuan Shooting Cabang Olahraga Petanque Pada Atlet Rampagoe Petanque Club USK Tahun 2022,” J. Phys. Act. Sport., vol. 3, no. 3, pp. 161–167, May 2023, doi: 10.53869/jpas.v3i3.184.
[16] D. S. Ghassani and F. A. Irawan, “Analisis Gerak Pointing Posisi Berdiri Pada Olahraga Petanque,” Jendela Olahraga, vol. 7, no. 2, pp. 1–9, Jul. 2022, doi: 10.26877/jo.v7i2.10603.
[17] R. Pelana, Y. Setiakarnawijaya, D. Anggraini, S. Sukiri, I. Safitri, and R. Antoni, “Pointing Skills Training Model For Petanque Athletes,” Kinestetik J. Ilm. Pendidik. Jasm., vol. 5, no. 1, pp. 1–8, Mar. 2021, doi: 10.33369/jk.v5i1.13488.
[18] A. O. Bustomi, T. Hidayah, A. Okilanda, and D. D. Putra, “Analisis Gerak Pointing Pada Olahraga Petanque,” J. Sport Area, vol. 5, no. 1, pp. 65–75, Jun. 2020, doi: 10.25299/sportarea.2020.vol5(1).4807.
[19] A. G. Permadi and M. R. Lubis, “Penggunaan Video Feedback (VFB) Untuk Meningkatkan Kemampuan Shooting Petanque,” Empiricism J., vol. 3, no. 1, pp. 25–31, Jun. 2022, doi: 10.36312/ej.v3i1.722.
[20] S. Saril, D. Dahrial, and P. Antoni, “KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PETANQUE,” Integr. Sport J., vol. 1, no. 2, pp. 78–88, Oct. 2023, doi: 10.58707/isj.v1i2.550.
[21] R. M. Rizal, M. Asmawi, and J. Lubis, “Effect of Self-talk on Petanque Shooting Accuracy,” Int. J. Hum. Mov. Sport. Sci., vol. 9, no. 4, pp. 807–813, Jul. 2021, doi: 10.13189/saj.2021.090427.
[22] R. S. Pratama, Syahru Romadhoni, Kriswantoro, Purwono Sidik Permono, Anggit Wicaksono, and Chairat Choosakul, “KONSERVASI BUDAYA BERPRESTASI OLAHRAGA MELALUI PENGEMBANGAN KLUB OLAHRAGA PETANQUE DI JAWA TENGAH,” PROFICIO, vol. 5, no. 1, pp. 115–120, Oct. 2023, doi: 10.36728/jpf.v5i1.2934.
[23] A. M. Wulandari and A. K. Wibowo, “Pengembangan elektronik modul olahraga petanque berbasis android,” Multilater. J. Pendidik. Jasm. dan Olahraga, vol. 21, no. 1, p. 57, Feb. 2022, doi: 10.20527/multilateral.v21i1.11324.
[24] T. Hidayah et al., “Do Petanque Sports Athletes in Jawa Tengah Need Android-Based Applications for Training Program Implementation?,” Retos, vol. 53, pp. 69–77, Feb. 2024, doi: 10.47197/retos.v53.102289.
[25] M. Yulianti, R. Jatra, M. F. Makorohim, L. Apriani, R. Cendra, and M. F. Fadilla, “Sosialisasi Olahraga Petanque Di Kelurahan Batu Bersurat Kecamatan XIII Koto Kampar,” Community Educ. Engagem. J., vol. 2, no. 2, pp. 74–78, Apr. 2021, doi: 10.25299/ceej.v2i2.6506.
[26] F. A. Nasution, A. Nasrulloh, and D. Pambagyo, “Evaluation of petanque sports achievement development for the special region of Yogyakarta,” Int. J. Phys. Educ. Sport. Heal., vol. 10, no. 1, pp. 176–187, Jan. 2023, doi: 10.22271/kheljournal.2023.v10.i1c.2770.