Sosialisasi Pentingnya Pola Hidup Sehat Melalui Olahraga Bagi Siswa Sekolah Dasar
Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26740/laksanaolahraga.v2i02.64235Keywords:
Pola Hidup Sehat, Permainan Interaktif, Pendidikan Jasmani, Sekolah DasarAbstract
Kurangnya kesadaran siswa Sekolah Dasar tentang pentingnya pola hidup sehat melalui olahraga. Masalah ini menjadi penting karena pola hidup sehat sejak dini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa Sekolah Dasar tentang pentingnya menerapkan pola hidup sehat melalui berolahraga secara teratur. Target khusus yang ingin dicapai adalah siswa mampu memahami manfaat berolahraga bagi kesehatan dan mau melakukan olahraga minimal 30 menit per hari. Metodologi pengabdian yang digunakan meliputi ceramah interaktif, permainan edukatif, dan demonstrasi gerakan olahraga. Ceramah interaktif dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang manfaat olahraga bagi kesehatan. Permainan edukatif bertujuan untuk mengaplikasikan pemahaman siswa tentang olahraga sambil bermain. Demonstrasi gerakan olahraga ditujukan agar siswa dapat mempraktikkan gerakan olahraga dengan benar. Pengabdian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Pertama, survei untuk menggali pemahaman awal siswa tentang olahraga. Kedua, ceramah interaktif tentang manfaat olahraga bagi kesehatan. Ketiga, permainan edukatif terkait olahraga. Keempat, demonstrasi dan praktik gerakan olahraga yang mudah dilakukan. Dengan adanya pengabdian ini, siswa Sekolah Dasar dapat memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya pola hidup sehat dengan berolahraga. Kedepannya siswa diharapkan mampu menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian mereka sejak usia dini, sehingga dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Downloads
References
[1] A. H. Barus, D. N. M. Situmorang, R. M. Damanik, S. Aprilia, S. N. Sebayang, and F. S. Siregar, “Implementasi Pembelajaran PJOK Berbasis Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar,” JCRD J. Citiz. Res. Dev., vol. 1, no. 1, pp. 1–4, Jun. 2024, doi: 10.57235/jcrd.v1i1.2784.
[2] R. Rosadi, A. Mabrur, and S. S. I. Wardojo, “Pelaksanaan Fisioterapi Komunitas Dalam Upaya Meningkatkan Kesadaran Tentang Cedera Olahraga Pada Pemain Bola Voli Putri Generasi Muda Juata Laut,” J. Pengabdi. Masy. IPTEKS, vol. 7, no. 2, pp. 242–246, Dec. 2021, doi: 10.32528/jpmi.v7i2.5147.
[3] B. Mamurov, A. Mamanazarov, K. Abdullaev, I. Davronov, N. Davronov, and K. Kobiljonov, “Acmeological Approach to the Formation of Healthy Lifestyle Among University Students,” Atl. Press, vol. 12, no. 2, pp. 69–80, 2020, doi: 10.2991/aebmr.k.200318.043.
[4] Y. B. o. Zhang et al., “Associations of healthy lifestyle and socioeconomic status with mortality and incident cardiovascular disease: Two prospective cohort studies,” BMJ, vol. 373, no. 3, pp. 79–92, 2021, doi: 10.1136/bmj.n604.
[5] A. Mehri, M. Solhi, G. Garmaroudi, H. Nadrian, and S. S. Sighaldeh, “Health promoting lifestyle and its determinants among university students in Sabzevar, Iran,” Int. J. Prev. Med., vol. 16, no. 3, pp. 37–49, 2016, doi: 10.4103/2008-7802.180411.
[6] F. Rahman, I. S. Budi, and A. D. Kuncoro, “Efek Kombinasi Latihan Eccentric dan Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) pada Daya Tahan Otot Tungkai Pemain Badminton Amatir: Case Report,” J. Kesehat. Vokasional, vol. 6, no. 2, p. 70, May 2021, doi: 10.22146/jkesvo.62383.
[7] M. Rodriguez-Ayllon et al., “Role of Physical Activity and Sedentary Behavior in the Mental Health of Preschoolers, Children and Adolescents: A Systematic Review and Meta-Analysis,” Sport. Med., vol. 49, no. 9, pp. 1383–1410, 2019, doi: 10.1007/s40279-019-01099-5.
[8] D. E. Ediebah et al., “Quality of life as a prognostic indicator of survival: A pooled analysis of individual patient data from canadian cancer trials group clinical trials,” Cancer, vol. 124, no. 16, pp. 3409–3416, 2018, doi: 10.1002/cncr.31556.
[9] K. Y. Chen, T. Li, F. H. Gong, J. S. Zhang, and X. K. Li, “Predictors of Health-Related Quality of Life and Influencing Factors for COVID-19 Patients, a Follow-Up at One Month,” Front. Psychiatry, vol. 11, no. 5, pp. 47–59, 2020, doi: 10.3389/fpsyt.2020.00668.
[10] M. Karimi and J. Brazier, “Health, Health-Related Quality of Life, and Quality of Life: What is the Difference?,” Pharmacoeconomics, vol. 34, no. 7, pp. 645–649, 2016, doi: 10.1007/s40273-016-0389-9.
[11] M. F. Piepoli and G. Q. Villani, “Lifestyle modification in secondary prevention,” Eur. J. Prev. Cardiol., vol. 24, no. 3, pp. 101–107, 2017, doi: 10.1177/2047487317703828.
[12] D. T. M. Ningrum, H. Chaniago, A. M. N. Pasaribu, and Y. V. Mahyudi, “Types of Physical Activity and Sports for teens in Maintaining Physical Fitness in Leisure,” Hal. Olahraga Nusant. (Jurnal Ilmu Keolahragaan), vol. 5, no. 2, p. 661, 2022, doi: 10.31851/hon.v5i2.8710.
[13] N. R. Suprobo, R. Putri Novembriani, E. Danik Kurniawati, and W. Kirana Hasanah, “Edukasi Kebersihan Diri (Personal Hygiene) pada Anak untuk Meningkatkan Kebersihan Diri Anak,” J. Pengabdi. Masy. Nusant., vol. 2, no. 1, pp. 25–32, 2022, doi: 10.29407/dimastara.v2i1.19288.
[14] I. Wahyudi, V. Simanjuntak, M. Fachrurrozi Bafadal, and R. Wardhani, “Penerapan Pola Hidup Sehat Dalam Pendidikan Jasmani Untuk Meningkatkan Karakter Disiplin Pada Siswa Mas Khulafaur Rasyidin,” Riyadhoh J. Pendidik. Olahraga, vol. 6, no. 1, p. 81, 2023, doi: 10.31602/rjpo.v6i1.9956.
[15] Wiarto, Panduan Berolahraga Untuk Kesehatan Dan Kebugaran Graha Ilmu. 2015.
[16] O. Candra, D. Dupri, N. Gazali, M. Muspita, and T. Prasetyo, “Penerapan Teknik Price Terhadap Penanganan Cedera Olahraga Pada Atlet Klub Bola Basket Mahameru Pekanbaru,” Community Educ. Engagem. J., vol. 2, no. 2, pp. 44–51, Apr. 2021, doi: 10.25299/ceej.v2i2.6490.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 309
,
PDF Downloads: 191
