Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Kulit Pisang, Kulit Telur dan Gracillaria gigas terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai var Anjasmoro

  • MACHRODANIA

Abstract

Kulit pisang dan kulit telur adalah salah satu contoh sampah yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik karena mengandung hara yang dibutuhkan tanaman seperti nitrogen, kalium dan fosfor. Unsur hara nitrogen dapat dioptimalkan dengan menambahkan Gracillaria gigas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kadar unsur hara yang terdapat pada pupuk organik berbahan baku kulit pisang, kulit telur dan G. gigas serta mengetahui dosis yang paling optimal terhadap pertumbuhan tanaman kedelai var Anjasmoro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktorial yaitu yaitu dosis pupuk organik cair. Dosis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 5,62 ml/L/polibag; 11,24 ml/L/polibag; 16,86 ml/L/polibag; 22,48 ml/L/polibag dan 0,1 gram urea (kontrol). Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan tanaman yang meliputi tinggi, jumlah daun dan biomassa basah tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan Anava satu arah dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik cair dari bahan baku kulit pisang, kulit telur dan G. gigas mengandung unsur hara dengan kadar N  0,89%; P 0,04%; K 1,82% dan rasio C/N sebesar 25. Pemberian pupuk organik cair berbahan baku kulit pisang, kulit telur dan G. gigas berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai dengan parameter tinggi dan jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh terhadap biomassa basah tanaman. Dosis yang paling optimal dari penelitian ini yaitu 16,86 ml/L/polibag dan 22,48 ml/L/polibag.

 

Kata kunci: pupuk organik cair; kulit pisang; kulit telur; Gracillaria gigas; tanaman kedelai

Published
2015-09-09
Section
Articles
Abstract Views: 39
PDF Downloads: 613