Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lichen Usnea subfloridana terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli FNCC 0091 dan Staphylococcus aureus FNCC 0047

  • Rizki Amalia Universitas Negeri Surabaya
  • Guntur Trimulyono Universitas Negeri Surabaya
Keywords: aktivitas antibakteri, ekstrak Usnea subfloridana, pertumbuhan bakteri, Staphylococcus aureus FNCC 0047, Escherichia coli FNCC 0091

Abstract

Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan beberapa contoh jenis bakteri patogen yang menyebabkan penyakit diare dan pioderma dengan tingkat prevalensi yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian terhadap kedua jenis bakteri ini dengan memanfaatkan bahan yang tersedia di alam, salah satunya yaitu lichen Usnea subfloridana yang memiliki sifat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan konsentrasi ekstrak dan jenis bakteri terhadap aktivitas antibakteri ekstrak Usnea subfloridana dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus FNCC 0047 serta Escherichia coli FNCC 0091. Pembuatan ekstrak Usnea subfloridana dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut methanol 96% selama 3 hari. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram dengan 5 perlakuan yaitu ekstrak lichen dengan konsentrasi 1,25%; 2,5%; dan 5%, kontrol negatif (akuades steril) dan kontrol positif (kloramfenikol 100 mg/mL) yang diulang sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh berupa rata-rata diameter zona hambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Usnea subfloridana memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus FNCC 0047 dan E. coli FNCC 0091. Perlakuan ekstrak Usnea subfloridana dengan konsentrasi 5% merupakan konsentrasi optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus FNCC 0047 dan E. coli FNCC 0091 dengan masing-masing zona hambat sebesar 9,50 ± 0,50 mm dan 8,80 ± 0,25 mm.
Published
2019-05-31
Abstract Views: 248
PDF Downloads: 612