Penguatan Daya Saing UMKM Kuliner melalui Pendampingan Sertifikasi Halal: Studi Kasus pada Usaha Kue di Kota Padang
Keywords:
pendampingan, sertifikasi halal, UMKM, pemberdayaan masyarakatAbstract
Sertifikasi halal merupakan instrumen penting dalam meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, banyak pelaku UMKM masih menghadapi kendala dalam proses pengurusannya akibat keterbatasan pemahaman terhadap prosedur dan persyaratan administratif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam proses pengajuan sertifikasi halal pada Dhifa’s Cake, salah satu UMKM di Kota Padang yang bergerak di bidang produksi kue dan bolu. Pendampingan dilakukan melalui sosialisasi, asistensi penyusunan dokumen, bimbingan teknis pengisian data pada sistem SiHalal BPJPH, dan pendampingan verifikasi lapangan dengan pendekatan partisipatif, di mana pelaku usaha aktif terlibat dalam setiap proses pengajuan sertifikasi halal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku usaha terhadap prosedur sertifikasi halal hingga mampu menyelesaikan proses pengajuan secara mandiri. Dampak kegiatan terlihat pada keberhasilan dalam penerbitan dokumen sertifikasi halal produk, meningkatnya literasi halal, kepercayaan konsumen, dan potensi perluasan pasar. Kegiatan ini membuktikan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM dalam mempercepat sertifikasi halal serta mendukung terwujudnya usaha kuliner yang kompetitif dan berdaya saing di pasar halal nasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 0


