Identity Crisis of Benjamin Button in F. Scott Fitzgerald’s The Curious Case of Benjamin Button

  • ASTRI RAHAYU AGSHARI

Abstract

Abstrak

Tesis ini berjudul krisis identitas oleh Benjamin Button dalam The Curious Case of Benjamin Buttondi F. Scott Fitzgerald.  The Curious Case of Benjamin Buttonadalah Benjamin yang lahir seperti orang tua dan berbeda dengan orang lain. Kondisi Benjamin itu disebut progeria disease. Ini bertujuan untuk menyelidiki karakter utama krisis identitas menurut perspektif Erik Erikson yang meneliti keabsahan teorinya tentang identitas dalam menganalisa karakter fiksi. Tesis ini menganalisis tentang karakter utama krisis identitas Benjamin karena penuaannya terbalik. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengidentifikasi proses penuaan aneh oleh Benjamin dan untuk menganalisis proses penuaan Benjamin yang mengarah pada krisis identitas di F. Scott Fitzgerald The Curious Case of Benjamin. Ini purues untuk menunjukkan bahwa Benjamin sering menggunakan beberapa fakta psikoanalisis yang terkait dengan pysche manusia untuk membentuk kepribadian karakter fiktifnya. Data utama diambil dari narasi dan dialog dari The Curious Case dari Benjamin Button oleh novel F. Scott Fitzgerald yang terkait dengan krisis identitas Benjamin Button. Tesis ini merupakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan psikoanalisis. Dengan menganalisis novel The Curious Case of Benjamin Button, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan pentingnya psikoanalisis sebagai teori kritik sastra dan kebutuhannya saat mempertajam produksi sastra tertentu, karena memberi pembaca implikasi yang dikemas dengan mental. Berdasarkan pemahaman. Studi ini juga menemukan bahwa bisa jadi tampak bahwa kehidupan Benjamin Button tidak ada gunanya meski ia memiliki kelainan yang aneh. Dia bisa membuktikan bahwa dengan perjuangannya untuk tetap hidup seperti orang normal. Seseorang yang menghadapi krisis identitasnya biasanya mengalami depresi atau putus asa namun Benjamin bisa menghadapinya. Untuk sampai pada kesimpulan dari skripsi ini adalah bahwa Benjamin Button, meski ia memiliki penuaan yang ganjil, ia berhasil membuktikan bahwa hidupnya masih berarti setelah menceritakan krisis identitasnya dengan semangat untuk menjadi orang normal.

Kata kunci: Benjamin Button, Penuaan terbalik, Krisis Identitas

 

Abstract

This thesis is entitled Identity Crisis of Benjamin Button in F. Scott Fitzgerald’s The Curious Case of Benjamin Button. The Curious Case of Benjamin Button is a play about Benjamin who was born like an old man and different with other people. That condition of Benjamin is called progeria disease. It aims at investigating the major characters identity crisis according to Erik Eriksons perspective examinig the validity of his theory of identity in analayzing a fictional character. This thesis analyzes about the main character Benjamin’s identity crisis because of his odd aging backwards. The purpose of this thesis are to identify Benjamin’s odd aging process and to analyze Benjamin aging process that lead to the identity crisis in F. Scott Fitzgerald The Curious Case of Benjamin Buttonnovel. It purues to demonstrate that Benjamin often uses some facts of psychoanalysis that are related to the human pysche to form the personality of his fictional character. The main data were taken from the narration and dialogue from The Curious Case of Benjamin Button by F. Scott Fitzgerald’s novel that related to the identity crisis of Benjamin Button. This thesis is descriptive quantitative method with psychoanalysis approach. By analyzing the novel The Curious Case of Benjamin Button, the main objective of this study is to show the importance of psychoanalysis as a literary criticism theory and its indispensability when persuing any given literary production, since it gives readers the implications that are packed with mental based understanding. This study is also found out that it can be seem that Benjamin Button’s life is not useless although he has a curious disorder. He can prove that with his struggle to keep alive like a normal person. A person who faces his or her identity crisis usually get depressed or hopeless but Benjamin can faces that. To come to the conclusion of this thesis is that Benjamin Button, even though he is has odd aging backwards, he successfully proves that his life is still meaningful after relates his identity crisis with his spirit to become a normal person.

Keywords: Benjamin Button, Odd Aging Backwards, and Identity

Published
2017-07-22
How to Cite
RAHAYU AGSHARI, A. (2017). Identity Crisis of Benjamin Button in F. Scott Fitzgerald’s The Curious Case of Benjamin Button. LITERA KULTURA : Journal of Literary and Cultural Studies, 5(3). https://doi.org/10.26740/lk.v5i3.20596
Section
Articles
Abstract Views: 222
PDF Downloads: 489