KRISIS KEAKRABAN YANG DIALAMI ESTHER GREENWOOD DALAM NOVEL THE BELL JAR KARYA SYLVIA PLATH

  • SELLA LUFITANINGSIH AFRIANI
  • MUCH. KOIRI

Abstract

Studi ini menganalisa krisis keakraban yang dialami Esther Greenwood dalam novel The Bell Jar karya Sylvia Plath. Keakraban adalah aspek penting dari cerita yang ditampilkan oleh Esther yang mana itu menjadikan warna tersendiri untuk keseluruhan hidupnya dalam novel. Tujuan dari penelitian ini, yang pertama untuk menggambarkan krisis hubungan akrab yang dialami Esther berhubungan dengan teori tahap perkembangan psikososial oleh Erikson focus pada tahap keenam, isolasi versus keakraban. Yang kedua bertujuan untuk menafsirkan usaha Esther dalam mengontrol krisisnya dan untuk mendapatkan keakraban dengan masyarakat yang didukung oleh teori Interpersonal Model Process of Intimacy dari Reis dan Shaver. Teori ini menunjukkan dua komponen penting, yaitu Pengungkapan diri dan Tanggapan yang diterima. Pengungkapan diri menunjukkan ekspresi seseorang secara pribadi dan mengungkapkan perasaan atau informasi kepada orang lain. Pembicara harus bias menginterpretasikan tanggapan mitranya dalam bentuk pemahaman, validasi, dan kepedulian untuk menciptakan keakraban. Studi ini merupakan penelitian kualitatif. Untuk mengumpulkan data, penulis membaca novel secara komprehensif dan mengumpulkan beberapa buku terkait untuk mendapatkan teori, data dan informasi tambahan yang diperlukan. Analisis ini menemukan dua kesimpulan, pertama krisis Esther digambarkan dalam cara dia gagal berperilaku diantara masyarakat dan membuat dia merasa kesulitan dalam membangun hubungan yang akrab dengan yang lain. Kedua, berdasarkan pada usahanya Esther dalam mengontrol krisisnya menggunakan Interaksi perorangan, hasil analisa menunjukkan bahwa Esther mampu mengontrol krisisnya dengan berinteraksi dengan seorang psikiater yang memberikan respon yang mendukung dan empati kepadanya. Singkat cerita, The Bell Jar karya Plath adalah satu-satunya prosa epik yang dianggap sebagai novel otobiografi terbaik yang pernah ditulis.

Kata kunci:keakraban, perkembangan psikologisosial, interaksi perorangan, pengungkapan diri, tanggapan yang diterima

 

This study analyzes Esther Greenwood’s intimacy crisis in Sylvia Plath’s The Bell Jar. Intimacy isan important aspect performed by Esther which in fact colors her whole life in the novel. The objectives of the study are, firstly to depict Ether’s crisis of intimate relationship dealing with sixth stage of Erikson’s Psychosocial Development, isolation vs. intimacy, and secondly to assess Esther’s struggle to control her crisis and to gain intimacy among society supported by Reis and Shaver’s Interpersonal Model Process of Intimacy. Interpersonal interaction has two key components, self disclosure and perceived partner responsiveness. Self disclosure manifests person’s expression personally and reveals feeling or information to another. The disclosure must interpret perceived partner’s responsiveness as understanding, validating and caring to develop intimacy. This study is a qualitative study. To collect the data, the writer reads the novel comprehensively and collects some related books to find out theory, data and additional information required. The analysis finds out two conclusions, first Esther’s crisis is depicted in the way she fails to behave among society and makes her feeling difficult in building an intimate affiliation with others.Second, based on Esther’s effort in controlling crisis using interpersonal interaction, the result shows that Esther can control her crisis by interacting with a psychiatrist who gives supportive and emphatic respond to her. All in all, the story is Plath’s the one and only prose epic which was considered as the best autobiographical novel ever written.

Keywords: Intimacy, Psychosocial Development, Interpersonal Interaction, Self Disclosure, Perceived responsiveness

Published
2018-09-21
How to Cite
LUFITANINGSIH AFRIANI, S., & KOIRI, M. (2018). KRISIS KEAKRABAN YANG DIALAMI ESTHER GREENWOOD DALAM NOVEL THE BELL JAR KARYA SYLVIA PLATH. LITERA KULTURA : Journal of Literary and Cultural Studies, 6(3). https://doi.org/10.26740/lk.v6i3.25602
Section
Articles
Abstract Views: 110
PDF Downloads: 498