Zarri Banos Oppession in Qaisra Shahrazs The Holy Woman

  • VIVI FATMAWATI

Abstract

Abstrak

Penelitian ini menganalisis penindasan Zarri Bano dalam novel The Holy Woman karya Qaisra Shahraz dan bagaimana cara karakter utama bertahan dari penindasan laki-laki. Shahraz telah menggambarkan Zarri Bano sebagai karakter utama yang telah mengalami penindasan oleh laki-laki. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan penindasan wanita dalam novel ini dan untuk mengungkapkan bagaimana Zarri Bano bertahan dari penindasan. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan interpretasi kritis untuk menganalisis data. Peneliatian ini menerapkan konsep penindasan dan teori feminisme radikal. Feminisme radikal oleh Sylvia Walby dikombinasikan dengan konsep penindasan oleh Iris Marion Young dan Ann E. Cudd sebagai gagasan tambahan tentang jenis penindasan yang digunakan untuk menganalisis penindasan terhadap Zarri Bano dan bagaimana cara dia bertahan dari penindasan. Teori dan konsep tersebut digunakan untuk mengungkapka masalah-masalah dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis, penelitian ini mengungkapkan bahwa: Zarri Bano telah mengalami penindasan dalam bentuk eksploitasi, marjinalisasi, dan ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan adalah faktor kontribusi yang membuat Zarri Bano memilih untuk diam yang berdampak pada kesadaran laki-laki. Tokoh utama memiliki beberapa cara untuk menghadapi penindasan. Zarri Bano memilih untuk diam dalam bertahan dari penindasan. Penolakan Zarri Bano terhadap keputusan pria juga merupakan cara Zarri Bano bertahan dari penindasan.

Kata kunci: penindasan, patriarki di Pakistan, tradisi, diam, dominasi laki-laki, ketidakberdayaan.

Abstract

This study analyzes Zarri Bano’s Oppression in the novel by Qaisra Shahraz entitled The Holy Woman and how the way major character to survive from the men’s oppression. Shahraz has portrayed Zarri Bano as the main character who has experienced the men’s oppression. The aims of this study are to depict woman’s oppression in this novel and to reveal how Zarri Bano’s survival from the oppression. In collecting the data, this study uses qualitative method and critical interpretation to analyze the data. This literary study applies the concept of oppression and the theory of radical feminism. Radical feminism by Sylvia Walby is combined with the concept of oppression by Iris Marion Young and Ann E. Cudd as the additional idea about types of oppression are used to analyzed Zarri Bano’s oppression and how the way she survives from the oppression. The theory and concepts are well applied to reveal the statement of the problems. Based on the analysis, this study reveals that: Zarri Bano has experienced oppression in the form of exploitation, marginalization, and powerlessness. The powerlessness is the contributing factor of the culture of silence that may have impact in men’s realization. The major character has some ways to face the oppression. Zarri Bano chooses to be silent in surviving the oppression. Zarri Bano’s refusal toward men’s decision is also the way Zarri Bano to survive from the oppression.

Keywords: oppression, patriarchy in Pakistan, tradition, silent, man domination, powerlessness.



Published
2019-06-26
How to Cite
FATMAWATI, V. (2019). Zarri Banos Oppession in Qaisra Shahrazs The Holy Woman. LITERA KULTURA : Journal of Literary and Cultural Studies, 7(1). https://doi.org/10.26740/lk.v7i1.28315
Section
Articles
Abstract Views: 89
PDF Downloads: 540