Magical Realism in Haruki Murakamis After Dark
Abstract
After Dark merupakan salah satu karya sastra populer karangan Haruki Murakami. Novel tersebut menceritakan tentang seorang wanita muda bernama Eri Asai yang telah tertidur selama dua bulan dan belum terbangun. Fokus penelitian ini pada hal-hal yang terjadi saat Eri tidur dan kejadian di mimpinya menggunakan teori realisme magis oleh Wendy B. Faris yang ada di bukunya yang berjudul Ordinary Enchantments: Magical Realism and the Remystification of Narrative dan teori mimpi dari Carl Jung. Terdapat dua rumusan masalah dalam studi ini: 1. Bagaimana realisme magis digambarkan dalam After Dark? 2.Apa makna dari mimpi dalam realisme magis dari novel? Tujuan dari studi ini adalah untuk menggambarkan realisme magis di dalam novel dan menjelaskan makna dari mimpi dalam realisme magis pada novel. Data studi ini adalah novel karya Murakami yang berjudul After Dark. Data inti diambil dari sumber data yang menggambarkan kejadian-kejadian saat Eri tidur dan mimpinya. Data dianalisis dengan menggunakan teori yang sudah disebut sebelumnya. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa hal-hal yang terjadi saat Eri tertidur dan bermimpi menggambarkan sebagai realisme magis berdasarkan lima karakteristik dari relisme magis seperti elemen tak tereduksi, dunia fenomenal, keraguan yang menggoyahkan, penggabungan dunia dan gangguan dari waktu, ruang dan identitas. Kejadian yang terjadi di mimpi Eri merupakan gambaran dari seorang wanite pelacur asal China yang di tolong oleh Mari
Kata Kunci: magis, realisme, tidur, mimpi
PDF Downloads: 1097