MUSLIM WOMEN'S RESISTANCE AGAINTS SECULARIST'S DOMINATION IN ORHAN PAMUK'S SNOW

  • DIAH ISTIQOMAH

Abstract

Perdebatan  masalah jilbab  masih  membayangi  kehidupan Turki  modern.  Dalam  novel Snow  karya  Orhan Pamuk,
untuk memodernisasi Negara, para elite sekuler melaksanakan paham atau ideology sekuler dengan cara pencopotan
jilbab kaum wanita. Pengimplementasian tersebut dilakukan melalui pelarangan pemakaian jilbab di tempat umum,
termasuk  sekolah,  yang  dalam  pelaksanaannya  mendominasi  wanita  Muslim.  Sebaliknya,  wanita  muslim,  yang
diperankan  oleh  tokoh  bernama  Kadife,  Hande,  dan  Teslime,  melawan  dominasi  untuk  mempertahankan  hak-hak
wanita atas pemakaia jilbab demi menjalankan ajaran agama mereka, yaitu Islam. Berdasarkan identifikasi fakta dalam
data, skripsi ini  merumuskan masalah (1) bagaimana dominasi para elite sekuler atas wanita Muslim digambarkan
dalam  novel  Snow  karya  Orhan  Pamuk?  dan  (2)  bagaimana  wanita  Muslim  menunjukkan  perlawanan  mereka
terhadaap  dominasi  elite  sekuler  dalam  novel  Snow  karya  Orhan  Pamuk?  Konsep  dominasi  dan  perlawanan
berdasarkan  pemikiran  James  C.  Scott  dan  Daniel  Miller.  Konsep-konsep  tersebut  diaplikasikan  bersama  dengan
konsep hegemony dari Antonio Gramsci, dan feminisme berkerudung, terutama pergerakan wanita berlambang warna
putih oleh Cihan Aktas. Untuk menganalisis data, pendekatan mimesis dengan metode deskriptif analisis diaplikasikan
dalam skripsi ini. Terakhir, hasil dari analisis data menunjukkan bahwa dominasi para elite sekuler terwujud dalam
lima  bentuk:  dominasi  melalui  pembuatan  kebijakan,  ancaman,  drama  panggung,  penghinaan,  dan  hegemony.
Sebaliknya, perlawanan wanita Muslim terwujud melalui dua cara utama: perlawanan terbuka (public transcript) yang
meliputi perlawanan melalui demonstrasi dan cemoohan, dan perlawanan tertutup (hidden transcript) yang meliputi
perlawanan melalui bunuh diri dan dialog secara empat mata.
Kata Kunci: Dominasi, Resistensi, Sekulerisme, Islam, Feminism Berkerudung, Perdebatan Jilbab

Abstract
Headscarves  controversy  still  overshadows  the  life  of  modern  Turkey.  In  Orhan  Pamuk‟s  Snow,  to
modernize the state, the secularist elites implement secularism by unveiling women. It is exercised through
banning the headscarves wearing in public buildings, including school, that its executions dominate Muslim
women.  In  reverse,  Muslim  women,  who  are  represented  by  the  characters  named  Kadife,  Hande,  and
Teslime,  resist  the  domination  to  defend  their  rights  upon  wearing  the  headscarves  for  the  sake  of
practicing  their  religion,  Islam.  Grounded  upon  the  findings,  this  study  questions  upon  (1)  how  is
secularist‟s domination upon Muslim women depicted in Orhan Pamuk‟s  Snow? and (2) how do Muslim
women  show  their  resistance  against  secularist‟s  domination  in  Orhan  Pamuk‟s  Snow?  The  concepts  of
domination and resistance are based on the thought of James C. Scott and Daniel Miller. Those concepts
are applied together with Antonio Gramsci‟s hegemony and veiled feminism, Cihan Aktas‟ white women‟s
movement. To analyze the data, mimetic approach with descriptive analysis method is applied in this study.
Lastly,  the  result  of  this  study  shows  that  the  secularist‟s  domination  manifests  itself  into  five  forms:
domination  through  policy-making,  threat,  onstage  play,  derogation,  and  hegemony.  Meanwhile,  Muslim
women‟s resistance manifests itself into two major forms: outward resistance (public transcript), which is
practiced  through  demonstration  and  insult,  and  inward  resistance  (hidden  transcript),  which  is  practiced
through suicide and vis-à-vis dialogue. 
 
 
Keywords: Domination, Resistance, Secularism, Islam, Veiled Feminism, Headscarves Controversy
 
 

Published
2013-08-15
How to Cite
ISTIQOMAH, D. (2013). MUSLIM WOMEN’S RESISTANCE AGAINTS SECULARIST’S DOMINATION IN ORHAN PAMUK’S SNOW. LITERA KULTURA : Journal of Literary and Cultural Studies, 1(3). https://doi.org/10.26740/lk.v1i3.3821
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 55