UNVEILING THE CHIEF ELDER’S POLITICAL POWER IN LOIS LOWRY’S THE GIVER

Abstract

Abstrak 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meninjau lebih lanjut tentang kepribadian dari karakter The Chief Elder. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mencari data. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan instrumen nontes. Studi ini menggunakan kekuatan politik Machiavelli sebagai teori utama untuk menganalisis cara The Chief Elder dalam mengatur komunitas serta menjelaskan karakter menggunakan teori karakter dan karakterisasi Joseph M. Boggs dan Dennis W. Petrie. Hasilnya mengungkapkan bahwa The Chief Elder adalah seorang perfeksionis yang tidak percaya pada apa pun yang jauh dari kesempurnaan. The Chief Elder percaya bahwa sifat manusia akan menghancurkan konsep tentang perdamaian yang tak terpatahkan. Karena kepribadian perfeksionis Ketua Tertua, dia menjadi pesimis, dan dia menggunakan kekuasannya untuk mengatur komunitas. Meski begitu, kekuatan The Chief Elder tidak cukup untuk menghasilkan hasil yang memadai. Karena ketidakpercayaannya pada sifat alamiah manusia, dia hanya memiliki kekuasaan yang sementara.

Kata Kunci: karakter, karakterisasi, politik kekuasaan.

Abstract

The purpose of the research was to learn more about The Chief Elder's personality traits. The qualitative descriptive method was used in this study. The research instrument employed in this study was a non-test instrument. This study uses Machiavelli's political power as the major theory to assess The Chief Elder's methods of community control after explaining the character using Joseph M. Boggs and Dennis W. Petrie's character and characterization theory. The outcome reveals that The Chief Elder is a perfectionist who does not believe in anything less than perfection. The Chief Elder believes that human nature will demolish her idea of an unbreakable peace. Because of the Chief Elder's perfectionist personality, she becomes a pessimist, and she uses her influence to govern the community. Nonetheless, The Chief Elder's strength is insufficient to deliver adequate results. Due to her distrust in human nature, she only has temporary power.
Keywords: character, characterization, political power.