David Lurie’s Fall of Honor in J. M. Coetzee Disgrace

Abstract

Novel adalah karya seorang penulis dan karya tersebut bisa merupakan pengalaman-pengalaman penulis yang kemudian direfleksikan menjadi sebuah novel. John Maxwell Coetzee telah menulis banyak buku dengan latar belakang Afrika Selatan dan salah satunya adalah “Disgrace”. Kata “Aib” akan direfleksikan kedalam sesuatu hal yang lebih dari aib itu sendiri. Hal ini menunjukkan pada proses jatuhnya kehormatan seseorang. David Lurie adalah karakter utama cerita yang mempunyai contoh kehidupan yang kompleks dan merupakan orang yang memiliki sisi yang tak dapat dijelaskan. Namun, Coetzee tidak mengungkapkan bagaimana karakter tersebut dijalankan dalam cerita. Ada banyak hal yang disembunyikan dan membutuhkan proses membaca yang lebih dalam untuk menemukan bagaimana karakter yang sesungguhnya. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, masalah muncul bersama dengan pertanyaan yang disajikan dalam dua pertanyaan yaitu; (1) Bagaimana kehormatan David Lurie dijelaskan dalam novel Disgrace oleh J. M. Coetzee? dan (2) Bagaimana kehormatan David Lurie akhirnya jatuh dalam novel Disgrace oleh J.M. Coetzee? metode yang digunakan adalah metode kualitas yaitu data yang ada telah secara alami ada dan terkondisikan tanda ada pengaturan tambahan. Kemudian, teknik selanjutnya yang digunakan adalah teknik interpretasi. Pendekatan diklasifikasikan pada pendekatan mimesis yand secara intrinsik menyajikan jatuhnya kehormatan David Lurie. Oleh karena itu, kedua teori dapat disatukan tanpa ada penolakan dengan menggunakan pendekatan objektif sebagai pendukungnya. Sebelum yang terakhir, hasil dari penelitian ini dapat menjelaskan bahwa David adalah karaketer yang telah melalui proses jatuhnya sebuah kehormatan dalam mekanisme pertahanan, superioritas, rasisme seseorang dan menunjukkan contoh dari sisi yang tak terkatakan dari seorang karakter utama. Akhirnya, karakter dalam novel ini tidak pernah dijelaskan secara jelas oleh pengarang mengenai apa yang dia rasakan dan di sinilah sisi tersebut akan ditemukan untuk mendapatkan pandangan lain dari karakter utama tersebut. Hal tersebut dirangkum sebagai sisi jatuhnya kehormatan tersebut.
Kata Kunci: kehormatan, mekanisme pertahanan, superioritas, rasisme, takterkatakan.
Abstract
Novel is the writer’s work and it may reflect to the experiences of the writer through their imagination. John Maxwell Coetzee, writes a lot of books with the setting in the South African; Disgrace is one of them. The word ‘Disgrace’ is going to be reflected into something more than disgraceful things. It refers to the fall of a person in honor. The main character, David Lurie, is a complex example of round characterization and the unspeakable side of person. However, Coetzee does not reveal how the characters run in story. There are things hidden and need a deeper reading to find the real character are. Based on that presumptively facts, problems arise along with questionings, which are delivered to two main questions of (1) How is David Lurie’s honor depicted in J. M. Coetzee’s Disgrace? and (2) How does David Lurie’s honor fall in J. M. Coetzee’s Disgrace? The used method is quality where the laid of data is naturally conditioned with no any set. Then, the technique that is used is interpretation. The approach is classified to mimesis that intrinsically delivers the David’s falls of honor. That is both theory can be put together with no rejection of borrowing objective approach as the support. Last of all, the result describes that David is the character that pass the fall of honor in his defense mechanism, superiority, his racism and shows the example of the unspeakable side of a main character. Lastly, in this novel, the character never depicted clearly by the writer of what he feels, and here the unspeakable side will be found to get another point of view of the main character. That is concluded as the fall of honor’s side itself.
Keywords: honor, defense mechanism, superiority, racism, unspeakable.