Corporal Punishment Pada Pondok Pesantren Al-Ishlah Di Kabupaten Lamongan

  • WAHAB LUTHFI AL MAULUDI

Abstract

Corporal Punishment adalah tindakan hukuman yang dilakukan oleh orang tertentu terhadap orang lain yang mengatasnamakan pendisiplinan terhadap anak dengan menggunakan hukuman Fisik atau Psikis.Dunia pendidikan atau pengajaran memang harus dihindarkan dari kekerasan, tapi kekerasan terkadang terdapat dalam melakukan penegakkan peraturan yang telah dibuat oleh lembaga pendidikan tersebut. Kekerasan dalam dunia pendidikan bisa saja terjadi di dalam pendidikan formal atau nonformal, khususnya pendidikan formal yang bersifat pondok pesantren.

Pendidikan yang bersifat Pondok Pesantren sering terjadi ada tindakan kekerasan yang dapat dilakukan oleh pendidik, tenaga pendidik, atau sesama peserta didik untuk mendisiplinkan santri. Salah satu upaya untuk menghindari adanya tindakan kekerasan dalam dunia pendidikan, maka pendidik atau tenaga pendidik harus mengetahui peraturan yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan tersebut dan menerapkannya dalam melakukan pendisiplinan atau penjatuhan hukuman terhadap santri, agar tidak terjadi adanya kekerasan dalam melakukan pendisiplinan yang dilakukan oleh pendidik atau tenaga pendidik.

Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa dasar penjatuhan hukuman yang ada di Pondok Pesantren Al-Ishlah Lamongan, dan untuk mengetahui bagaimana dampak corporal punishment  terhadap perilaku santri di Pondok Pesantren Al-Ishlah Lamongan. 

Penelitian ini merupakan penelitian Hukum Empiris. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pendakatan Kualitatif. Jenis data penelitian ini menggukan data Primer dan data sekunder yang dimaksud dari data Primer yaitu data dari Wawancara dan Observasi, sedangkan data sekunder yaitu dari berita, internet, jurnal, litertur, dan skripsi. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan dari data primer dan sekunder yaitu wawancara dan observasi yang langsung didapatkan dari objek Penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bentuk penjatuhan hukuman yang diberikan oleh pendidik kepada santri tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan tersebut. Ketidaksesuaindalam penjatuhan hukuman yang menyebabkan adanya tindak kekerasan dan berdampak pada perkembangan mental santri dalam peningkatan potensi santri. Dampak dari ketidaksesuai dalam  penjatuhan hukuman diantaranya kekhawatiran, kecemasan, ketakutan, bekas pukulan, dan lain-lain.

Kata Kunci       :Corporal Punishment, Ustadz, Santri, Pondok Pesantren

 

 

Abstract

Corporal Punishment refers to punishments in which physical or putative action is intended to be inflicted upon the transgressor in the name of establishing discipline for children using physical and psychological punishment. In the education field, the violence must be prevented, but sometimes was still used to enforce the regulations made by the institutions. Violence in education can occur in formal or non-formal education, particularly formal education in the Pesantren (Islamic boarding school).

There are acts of violence within Education, at boarding school, that can be conducted by educators, teachers, and students to establish discipline for students. One of the efforts to avoid those acts of violence is that the teachers or educators must know the rules made by the institution and apply them to conduct the disciplinary or give punishment to students, in order to avoid violence conducted by educators or educators.

The purpose of this study is to determine what are the existing sentencing in  Al-Ishlah islamic boarding school at lamongan district , and to know how the impact of corporal punishment on the behavior of students in Al-Ishlah islamic boarding school at lamongan district.

The design of research was Empirical Laws with  qualitative approach. This type of research data used Primary data and secondary data.the Primary data were collected from interviews and observations, while the secondary data from the news, internet, journals, litertur, and thesis. Data collection techniques in this research was obtained from primary and secondary data that were interviews and direct observations from research object.

The result of the research shows that the form of punishment given by educators to students is not suitable with rules set by the institutions.. This inappropriateness of punishment given to students causes the act of violence and affects the emotional development of students in improving their potential. Therefore, the inappropriateness in giving the punishment makes students to feel; worry anxiety, fear, scar of punch, and others.

 

Keywords:   Corporal Punishment, Ustadz, Student, Boarding School

Published
2015-07-15
Section
ART 1
Abstract Views: 291
PDF Downloads: 165