TELAAH SOSIOLEGAL KESADARAN HUKUM KONSUMEN ATAS MAINAN ANAK BERSTANDAR NASIONAL INDONESIA

  • ANIZA DESSY DALDIANI

Abstract

Mainan anak yang beredar di pasaran banyak mengandung unsur zat kimia diantaranya timbal, merkuri, krom, dan kadmium yang dapat membahayakan kesehatan anak. Salah satu kewajiban pelaku usaha adalah memberikan informasi kepada konsumen. Kepatuhan konsumen untuk membaca SNI pada mainan anak merupakan salah satu bentuk kesadaran hukum konsumen. Metode penelitian yang digunakan yuridis sosiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami kesadaran hukum konsumen dan faktor yang mempengaruhi kesadaran hukum konsumen atas mainan anak ber-Standar Nasional Indonesia di Surabaya. Data primer diperoleh langsung dengan memberikan kuesioner dan pengamatan terhadap responden terkait kesadaran hukum konsumen atas mainan anak ber-SNI di Surabaya. Data sekunder menggunakan peraturan perundang-undangan yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, dan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 111/M-IND/PER/12/2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-IND/PER/4/2013 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Mainan Secara Wajib. Penelitian dilakukan di Pos PAUD Terpadu yang berlokasi di Surabaya. Kesadaran hukum konsumen atas mainan anak ber-SNI berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesadaran hukum masyarakat kota Surabaya pada tingkat yang kurang. Kesadaran hukum konsumen tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun faktor-faktor tersebut adalah usia dan pendidikan, sedangkan pekerjaan dan ekonomi tidak mempengaruhi kesadaran hukum konsumen atas mainan anak ber-SNI.
Kata Kunci: Kesadaran Hukum Konsumen, Mainan Anak Berstandar Nasional Indonesia.

Published
2016-04-15
Section
ART 1
Abstract Views: 46
PDF Downloads: 67