TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN ALIH DAYA PEKERJA PT. HUMAN IN PARTNER YANG DIPEKERJAKAN PADA PT. SERASI TRANSPORTASI NUSANTARA

  • SYLVIA NANDA NIRA AMARAGANA

Abstract

Abstrak

Pengusaha menggunakan sistem alih daya dalam rangka mengefisienkan kinerja perusahaan tanpa memperhatikan banyak hal yang berkaitan dengan ketenagakerjaan, salah satunya pekerjaan yang dapat dialihdayakan. Hal ini terlihat dalam hubungan kerja yang dilakukan oleh pekerja/buruh PT. Human In Partner yang dipekerjakan pada PT. Serasi Transportasi Nusantara. Sayangnya proses alih daya tidak selalu berjalan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang–undangan.

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan alih daya dan  mengetahui hambatan dalam pelaksanaan alih daya pekerja PT. Human In Partner yang dipekerjakan pada PT. Serasi Transportasi Nusantara. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, adapun pendekatan yang digunakan adalah perundang-undangan dan pendekatan analisis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan PT. Serasi Transportasi Nusantara dan PT. Human In Partner melaksanakan sistem alih daya tanpa mendasarkan peraturan perundangan–undangan. PT. Serasi Transportasi Nusantara dan PT. Human In Partner mengalami beberapa hambatan dalam pelaksanaan alih daya. Beberapa hambatan PT. Human In Partner berupa pekerja/buruh alih daya tidak memiliki hubungan hukum dengan PT. Serasi Transportasi Nusantara, sehingga PT. Human In Partner tidak dapat menjadikan karyawan tetap di PT. Serasi Transportasi Nusantara.  Beberapa hambatan yang dimiliki PT. Serasi Transportasi Nusantara adalah adanya keberatan dan protes pekerja/buruh alih daya yang membawa pengaruh buruk kepada pekerja/buruh lain.

 

Kata kunci: pekerja/buruh alih daya, hukum ketenagakerjaan

Abstract

The bussinesman use outsourcing system to eficient control of company’s without regard to many issues related to employment, one of them can work in outsourcing. This can be seen in the working relationship conducted by employes of PT. Human In Partner who are emloyed in PT. Serasi Transportasi Nusantara. Unfortunately, the process of outsourcing do not always running as set in legislation.

This thesis to determine the implementation of outsourcing as well as to find out the barriers in the implementation of outsourcing of PT. Human In Partner’s employes employed in PT. Serasi Transportasi Nusantara based on the related rules. This results normative research, while the approach used is statute and the analytical approaches.

The results showed PT. Serasi Transportasi Nusantara and PT. Human In Partner implement the outsourching without considering rules. PT. Serasi Transportasi Nusantara and PT. Human In Partner experience some obstacles in the implementation. Some of the obstacles PT. Human In Partner have outsourcing employes not contact rules with PT. Serasi Transportasi Nusantara so that PT. Human In Partner not have become workers hold in PT. Serasi Transportasi Nusantara. Some of the obstacles PT. Serasi Transportasi Nusantara that to have bad statement and complain employes is take bad contention to other employess.


Keywords: employes outsourcing, labour law

Published
2014-04-15
Section
ART 1
Abstract Views: 59
PDF Downloads: 44