PERLINDUNGAN HUKUM BAGI DEBITUR LEMBAGA PEMBIAYAAN TERHADAP PARATE EKSECUTIE OBJEK JAMINAN FIDUSIA BERDASARKAN AKTA FIDUSIA YANG DIBUAT DI BAWAH TANGAN

Authors

  • EGGA WAHYU RISNANDA

DOI:

https://doi.org/10.2674/novum.v1i2.9219

Abstract

Abstrak

Kendaraan bermotor pribadi merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi masa kini, kondisi ekonomi masyarakat menjadi penghalang untuk membeli kendaraan bermotor tersebut secara tunai karena harganya yang tidak terjangkau. karena itu diberikan jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan tersebut, melalui jalur pembelian secara angsuran yang dibuat dalam perjanjian pembiayaan konsumen yang dilaksanakan oleh lembaga pembiayaan sebagai kreditur dan konsumen sebagai debitur, perjanjian pembiayaan konsumen menggunakan jaminan fidusia sebagai jaminan kebendaan. Prakteknya fidusia yang dilakukan kreditur tidak sesuai dengan Undang-Undang No 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, kreditur membuat fidusia dengan akta di bawah tangan dan tidak didaftarkan di kantor jaminan fidusia untuk diterbitkan sertifikat jaminan fidusia yang memiliki kekuatan eksekutorial, kreditur juga tetap melaksanakan parate eksecutie terhadap objek jaminan fidusia ketika debitur cidera janji.

Metode penelitian ini adalah normatif. Penelitian ini membutuhkan dua jenis bahan hukum, yakni bahan hukum primer yang terdiri dari berbagai peraturan perundang-undangan dan bahan hukum sekunder yang terdiri atas buku-buku dan informasi dari internet yang berkaitan dengan topik permasalahan. Dalam menganalisis hasil penelitian, peneliti menggunakan dua pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembebanan fidusia oleh kreditur menggunakan akta fidusia yang dibuat di bawah tangan serta tidak mendaftarkan jaminan fidusia tersebut ke kantor jaminan fidusia, sehingga apabila kreditur tersebut hendak melaksanakan hak parate eksecutie ketika terdapat debitur cidera janji maka parate eksecutie tersebut dinyatakan batal demi hukum karena sejak awal pembebanan jaminan fidusianya tidak lahir. Namun jika kreditur tersebut tetap melaksanakan parate eksecutie maka bisa disimpulkan bahwa kreditur tersebut melakukan perbuatan melawan hukum sesuai dengan pasal 1365 KUHPerdata. Karena itu debitur perlu diberikan perlindungan hukum baik secara preventif atau represif, perlindungan hukum secara preventif diberikan ketika debitur ikut dalam pembuatan perjanjian konsumen maupun perjanjian fidusia hal dilakukan agar debitur dalam hal ini kedudukannya seimbang dengan kreditur. Selanjutnya perlindungan hukum represif yang diwujudkan dengan penyelesaian sengketa melalui lembaga yang bertugas untuk menyelesaikan sengketa antara debitur sebagai konsumen dan kreditur sebagai lembaga pembiayaan, selain itu debitur juga mampu mengajukan gugatan ke pengadilan atas parate eksecutie objek jaminan fidusia yang dibuat di bawah tangan, gugatan yang diajukan adalah gugatan melawan hukum sesuai dengan pasal 1365 KUHPerdata.

 

Kata Kunci: Fidusia, Akta Bawah Tangan, Parate Eksecutie 

 

Abstract

Motor Vehicle is personal needs must be fulfilled the present, a local economy to a barrier to buy motor vehicle in cash to the unaffordable price, because it is given a way out to meet those needs, through the track will in installment that was made in the old testament consumer financing that carried out by financing institution as creditor and debtor, the agreement as consumers financing using fiducia warrant as a safeguard an object warrant. Practically fiducia warrant that will be done creditors not in accordance with Law, fiducia warrant creditors make fiducia warrant by deed in under the hands and not be listed in the office fiducia warrant fiducia warrant for published a certificate has the power eksecutorial, creditors also continues to conduct parate fiducia warrant eksecutie with the object when debtor default.

Research method is normative. This research needs two types of legal materials, the primary legal materials consisting of various regulations and secondary legal materials consisting books and information from the internet that related with the topic problems. In analyzing results of research, researchers using two approaches the approach and regulation and conceptual approach.

Results of the study showed that charging fiducia warrant by creditors would use the certificate fiducia warrant that are made under his hand and not registering the fiducia warrant to the office of fiducia, fiducia warrant so when creditors would carry out their right parate eksecutie debitor injury when there is a promise then parate eksecutie was canceled for legal question is because since the beginning charging guarantee fidusianya were not born. But if creditors was still carrying out parate eksecutie so it can be concluded that creditors was against the law in accordance with article 1365 of civil code. Because debitors that need to be given legal protection either preventive or repressive, protection of the law will take preventive given when debtor participate in decision-making the customers and the covenant fiducia warrant this be done to debitor in this position balanced with the debt holders. Legal protection represiv Advanced a settlement of disputes be realized through institution that is assigned to resolve disputes between debitor as consumers and creditors as financing institution, in addition, debitors also filed a lawsuit could as fiducia warrant parate eksecutie objects that are made under his hand, lawsuit is a lawsuit against the law in accordance with article 1365 of civil code.

Keywords: Fiducia, The Certificate Under The Hands, Parate Eksecutie.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-04-15

Issue

Section

ART 1
Abstract views: 162 , PDF Downloads: 0