PENERAPAN SISTEM E-ID (ELEKTRONIK IDENTITAS) DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN KESEHATAN PEMERINTAH PROVINSI JATIM REGIONAL VII  (Studi Pada Pelayanan Pembuatan Identitas Peserta  BPJS Kesehatan)

  • BAYU ADITYATMA PERMADI

Abstract

PENERAPAN SISTEM E-ID (ELEKTRONIK IDENTITAS) DI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN KESEHATAN PEMERINTAH PROVINSI JATIM REGIONAL VII

(Studi Pada Pelayanan Pembuatan Identitas Peserta  BPJS Kesehatan)

 

Bayu Adiyatma Permadi

S1 Ilmu Administrasi Publik, FIS, UNESA (Bayuadiyatmapermadi@gmail.com)

Eva Hany Fanida S.AP., M.AP

Abstrak

Pembangunan nasional di Indonesia bertujuan untuk menciptakan perluasan kesempatan bagi terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat seperti hak atas pekerjaan, hak atas pendidikan dan hak atas kesehatan. Salah satu yang menjadi pusat perhatian pemerintah  adalah masalah hak dasar kesehatan di Indonesia. Terkait dengan permasalahan kesehatan, tidak semua lapisan masyarakat mampu untuk berobat karena beberapa faktor. Melihat permasalahan yang terjadi di bidang kesehatan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam bidang pembangunan kesehatan yaitu pemanfaatan e-governemnt. Tujuan pemerintah memanfaatkan elektronik government guna mengatasi masalah yang dihadapi BPJS Kesehatan di tingkat pusat maupun daerah. Jumlah peserta BPJS Kesehatan yang semakin meningkat mendaftar  seacara manual, pemerintah mengeluarkan sistem baru untuk BPJS Kesehatan yaitu Sistem E-Id. Pengguna sistem E-Id mayoritas masyarakat umum yang sibuk dalam rutinitasnya hari-hari. Penggunaan sistem E-Id yang melalui website tidak harus pada jam kerja kantor BPJS Kesehatan. Penerbitan E-Id selain melalui website BPJS Kesehatan, peserta juga dapat langsung mengujungi teller bank yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan ataupun langsung mengujungi kantor BPJS Kesehatan pada jam efektif kerja kantor.Berdasarkan terobosan yang dikeluarkan BPJS Kesehatan dalam mengeluarkan sistem baru, maka dibutuhkan suatu Implementasi sistem baru tersebut yang bernama sistem E-Id. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk skripsi dengan judul Penerapan Sistem E-Id (Elektronik Identitas) Di Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Pemerintah Provinsi Jatim Regional VII (Studi Pada Pelayanan Pembuatan Identitas Peserta  BPJS Kesehatan.

Pemerintahan berbasis elektronik atau dikenal dengan sebutan e-government menjadi popular seiring perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Indrajit (2002:2-4) menguraikan beberapa definisi e-government dari berbagai komunitas atau institusi dunia, seperti bank dunia (world bank) yang mendefisinikan e-government sebagai berikut : E-government refers to the use by government agancies of information technologies (such as wide area networks, the internet, and mobile computing) that have ability to transform relations with citizens, business, and other arms of government. E-id merupakan sistem online dalam kepesertaan menjadi peserta BPJS Kesehatan dengan tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan sistem E-Id pada pelayanan peserta BPJS Kesehatan di Pemrov Jatim Regional VII khususnya kota Surabaya. Adapun fokus penelitian yang diguankan dalam penerapan E-Id di BPJS Kesehatan dengan menganalisis faktor political environment, leadership, planning, stakeholders, transparency/visibility, budgets, technology, dan innovation.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan E-Id pada pelayanan BPJS Kesehatan di Pemrov Jatim Regional VII kota Surabaya sudah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa faktor penghambat. Hal tersebut diketahui melalui implementasi elemen political environment yang bertipe TDP (Top down project), elemen leadersip yang mana peran kepala tiap-tiap departemen BPJS Kesehatan Pemrov Jatim Regional VII dalam penerapan E-Id cukup baik, karena pimpinan mampu mempengaruhi bawahannya untuk melaksanakan kebijakan E-Id yang target sasaranya adalah masyarakat, elemen planning  yang sudah terealisasi dengan baik dari mulai pendaftaran sistem manual dan berubah menjadi sistem online, elemen stakeholders yang memiliki komitmen tinggi dan menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara pegawai satu dengan pegawai lain dan pegawai dengan masyarakat, elemen transparency/visibility yang mampu diwujudkan dengan segala informasi BPJS Kesehatan melalui website www.bpjs-kesehatan.go.id, elemen budgets yang menunjukkan efesiensi anggaran dalam membangun suatu sistem, elemen technology yang selalu dikembangkan dan sampai saat ini database E-Id menggunakan database “DB2 SQL Server dan Aplication Java Application” yang mana program database tersebut menjadi database terbaik karena telah dipercaya dan dipergunakan oleh banyak perusahaan kecil maupun besar di dunia dan nasional dan elemen innovation E-Id BPJS Kesehatan Pemrov Jatim kota Surabaya bentuk inovasi yang dilakukan pegawai BPJS Kesehatan Surabaya melakukan sosialisasi-sosialisasi ke perusahaan dan masyarakat untuk mempresentasikan bagaimana cara menggunakan system yang baru dikeluarkan BPJS Kesehatan yaitu system E-Id.

 

Kata kunci : Elektronic Government, E-Id  

 

Published
2015-01-13
Section
Articles
Abstract Views: 53
PDF Downloads: 57