IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD AL-ISLAH SURABAYA

  • MOH. ROYAN TABRANI

Abstract

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SD AL-ISLAH SURABAYA  
Mohammad Royan Tabrani S1 Ilmu Administrasi Publik, FIS, UNESA (nnsw.spd@gmail.com)
Indah Prabawati, S.Sos., M.Si.
ABSTRAK

Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon berbagai tantangan tantangan internal dan eksternal.Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang pelaksanaannya melalui penyederhanaan, tematik-integratif, memberikan tambahan jam pelajaran dan bertujuan untuk mendorong peserta didik agar lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan) dari apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui. Setelah menerima materi pembelajaran siswa diharapkan memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang jauh lebih baik. Masalah implementasi yang terjadi di SD Al-Islah Surabaya dalam melaksanakan Kurikulum 2013 ada  dua dari aspek penilaiannya dan penerimaan buku yang terlambat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan implementasi kurikulum 2013 di SD Al-Islah Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian ini berfokus pada Implementasi Kurikulum 2013 di SD Al-Islah Surabaya menggunakan teori dari George Edward III dengan empat variabel yaitu komunikasi, struktur birokrasi, sumber daya dan disposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 di SD Al-Islah Surabaya sudah berjalan tetapi masih ada beberapa kendala. Hal tersebut dapat diketahui dari empat variabel yaitu pertama komunikasi dimana dalam penerapan Kurikulum 2013 komunikasi yang sudah dilakukan tetapi masih ada informasi yang tidak tersampaikan, oleh karena itu perlu adanya peningkatan dalam komunikasi. Kedua, sumber daya implementasi Kurikulum 2013 di SD Al-Islah Surabaya masih kurang karena jumlah guru dan siswa tidak sepadan. Hal ini mengakibatkan proses penilaian siswa menjadi lama, ada juga kendala dalam pengiriman buku materi belajar Kurikulum 2013 yang terlambat datang, sedangkan dari segi fasilitas yang ada sudah menunjang. Ketiga, disposisi staf guru sudah melaksanakan Kurikulum 2013 sudah baik dan mempunyai komitmen dan yang keempat struktur birokrasi para pelaksana sudah melakukan sesuai  dengan buku pedoman atau SOP dari Kurikulum 2013. Pelaksana Kurikulum 2013 juga sudah memberikan tanggung jawabnya berupa penilaian. Empat variabel ini menyimpulkan bahwa Implementasi Kurikulum 2013 di SD Al-Islah Surabaya sudah berjalan namun masih perlu adanya perbaikan seperti diadakannya pertemuan rutin dan penambahan jumlah guru agar pelaksanaan Kurikulum 2013 menjadi lebih baik lagi.  
Kata Kunci : Implementasi, Kurikulum 2013

Published
2015-01-26
Section
Articles
Abstract Views: 88
PDF Downloads: 64