EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP) DI DESA JETIS KECAMATAN PACE KABUPATEN NGANJUK

  • IKE WAHYU NUR TYAS

Abstract

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) merupakan salah satu wujud dari upaya pemerintah Indonesia dalam menumbuhkembangkan usaha agribisnis sesuai dengan potensi pertanian desa sasaran serta ditujukan untuk mengurangi kemiskinan melalui bantuan modal usaha sebanyak 100.000.000,00,- (seratus juta) untuk setiap desa yang menjadi sasaran PUAP.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan evaluasi hasil dari pelaksanaaan program PUAP di desa Jetis Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Adapun subjek penelitian ini yaitu pelaksana dan pemanfaat program yang terdiri dari penyuluh pendamping PUAP,  pengurus gapoktan, pengurus poktan dan anggota poktan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi, observasi, serta wawancara.Analisis data yang dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PUAP dapat memberikan hasil yang positif. Dilihat dari pendekatan evaluasi formal yang merujuk pada indikator-indikator keberhasilan (outcome) program PUAP. Hal itu dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan gapoktan dalam memfasilitasi dan mengelola bantuan modal usaha yang dikembangkan melalui bantuan modal usaha saprodi (pupuk, bibit dan obat-obatan) dari 100.000.000,00,- menjadi 124.000.000,00,- juta. Namun, belum ada peran gapoktan dalam pemasaran hasil pertanian. Adanya peningkatan jumlah petani, buruh tani dan rumah tangga tani yang mendapatkan pinjaman bantuan modal usaha.Jumlahpetani dan buruh tani anggota yang mendapatkan pinjaman saprodi yaitu sebanyak 238 orang lebih banyak dibanding tahun 2011 yaitu berjumlah 175 orang. Sedangkan rumah tangga tani ada 175 KK yang telah mendapatkan bantuan modal usaha PUAP.Namun, bantuan modal usaha PUAP yang diberikan baru sebatas penyediaan saprodi.Selain itu adanya peningkatan aktivitas kegiatan agribisnis pada subsistem hulu dan budidaya.Namun, belum ada kegiatan untuk subsistem hilir atau pengelolaan hasil budidaya. Adapun saran dalam penelitian ini diharapkan gapoktan untuk lebih mengoptimalkan tugasnya agar bisa membantu para petani dalam masalah pemasaran hasil pertanian.Serta dapat mengembangkan bantuan modal usaha PUAP yang diberikan di Desa Jetis agar tidak sebatas penyediaan saprodi dan dapat meningkatkan kegiatan usaha agribisnis khususnya pada pengelolaan hasil budidaya agar kesejahteraan masyarakat Desa Jetis bisa meningkat.  
Kata Kunci: Evaluasi, Program PUAP.

Published
2015-04-22
Section
Articles
Abstract Views: 80
PDF Downloads: 141