EVALUASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY  PT TELKOM DIVISI REGIONAL V JAWA TIMUR (Studi pada Program Broadband Learning Center Di Rusunawa Grudo, Surabaya)

  • NUR IDA FEBRIANY

Abstract

Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kewajiban setiap perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi dirinya dan masyarakat, salah satunya PT Telkom Divisi Regional V Jawa Timur melalui program Broadband Learning Center (BLC) di Rusunawa Grudo, Surabaya. Program BLC merupakan salah satu program bina lingkungan Telkom yang bertujuan untuk mencerdaskan kemampuan teknologi, informasi dan komunikasi masyarakat dan UKM. Setelah satu tahun dilaksanakan, perlu adanya evaluasi terhadap program BLC. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan evaluasi CSR PT Telkom Divisi Reginal V Jawa Timur dalam program BLC di Rusunawa Grudo, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini ditentukan berdasarkan teori delapan indikator kunci CSR. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan program BLC daru lima indikator antara lain : kepemimpinan, penyerapan alokasi anggaran, cakupan wilayah, perencanaan dan mekanisme monitoring dan evaluasi, dan keberlanjutan dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga masyarakat di Rusunawa Grudo, Surabaya mulai melek pada teknologi, informasi dan teknologi. Sedangkan indikator transparansi dan akuntabilitas, belum terdapat audit sosial sehingga tidak ada umpan balik dari masyarakat. Pada indikator pelibatan stakeholder, program BLC terkendala kurangnya koordinasi dan partisipasi masyarakat. Dalam indikator hasil nyata, program BLC belum berdampak pada ekonomi dan perubahan pola pikir masyarakat. Berdasarkan hasil tersebut, alternatif kebijakan yang direkomendasikan adalah program BLC di Rusunawa Grudo, Surabaya perlu dilanjutkan dengan perbaikan. Adapun saran untuk perbaikan program BLC antara lain : pada indikator transparansi dan akuntabilitas, diperlukan audit sosial sehingga akuntabilitas program BLC dapat ditingkatkan. Lalu, untuk indikator pelibatan stakeholder, intensitas koordinasi perlu ditambah dan perlu adanya penambahan pelatihan kerajinan tangan sehingga partisipasi masyarakat dapat ditingkatkan. Pada indikator hasil nyata, diperlukan pelatihan kerajinan tangan dan proses penyadaran secara terus-menerus sehingga manfaat program BLC dapat dioptimalkan.

Kata Kunci : evaluasi, CSR, BLC  

Published
2015-04-28
Section
Articles
Abstract Views: 63
PDF Downloads: 90