Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Surabaya

  • ENDRY DWI LESTARI

Abstract

Pelayanan publik sangat diperlukan untuk memenuhi tumtutan masyarakat termasuk Kantor Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya. Sebagai Instansi pelayanan publik, DPPK melayani pembayaran pajak bumi dan bangunan. Sebelum PBB ditangani pemerintah Kota Surabaya, PBB ditangani oleh pemerintah pusat. Dalam masa transisis tersebut, terjadi banyak hambatan yang menggangu jalannya pelaksanaan wewenang tersebut. Pelaksanaan serangkaian strategi peningkatan kualitas Pelayanan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dinas Pendapatan dan Pengelol aan Keuangan Daerah Kota Surabaya penting untuk dilaksanakan guna mengurangi hambatan yang terjadi sebelumnya. Untuk itu tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mampu menggambarkan secara konkrit Bagaimana Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Surabaya.   Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dilakukan melalaui wanwancara yang penentuan respondennya menggunakan teknik snowball sampling, observasi, dan dokumentasi. Di ikti dengan fokus penelitian menggunakan 5 startegi menuju pelayana\n birokrasi yang diungkapkan oleh Osborne dan Plastrik (2001) meliputi : Strategi Pengembangan Struktur, Strategi Pengembangan atau Penyederhanaan Sistem Prosedur,  Strategi Pengembangan Infrastruktur, Strategi Pengembangan Budaya atau Kultur, Strategi Pengembangan Kewirausahaan.  Hasil penelitian menunjukkan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya sudah menerapkan strategi Pengembangan Struktur yang ada yang berkaitan dengan semua pihak dengan bukti adanya komunikasi yang telah dilakukan dengan baik. Strategi Pengembangan atau Penyederhanaan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya membangun citra positif di mata masyarakat yang menikmati pelayanannya. Strategi Pengembangan Infrastruktur ditunjukan dengan adanya inovasi yang diberikan seperti pelayanan loket khusus Lansia (Lanjut Usia) dan fasilitas Mobil Keliling (Mobling). Strategi Pengembangan Budaya atau Kultur melalui Pegawai atau petugas pelayanan saling berkoordinasi satu dengan yang lain dan berdiskusi untuk saling bertukar pikiran dan pendapat. Strategi Pengembangan Kewirausahaan melalui terciptanya kepuasan masyarakat dapat memberikan berbagai macam manfaat yang baik,saling memberi kepuasan layanan dan saling menguntungkan  satu dengan yang lain.  Saran yang diberikan dalam penelitian ini, pegawai yang berlebihan dipindahkan ke bagian loket yang  lain atau disarankan untuk membantu ke bagian yang lebih membutuhkan tenaga pekerjaan sesuai kemampuannya. Perlu adanya Penataan tata ruang yang sangat diperhatikan untuk mendukung kinerja para pegawai yang melayani masyarakat dalam pembayaran PBB Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya.  
Kata kunci : Pelayanan Publik, Strategi Kualitas Pelayanan, PBB

Published
2015-05-29
Section
Articles
Abstract Views: 69
PDF Downloads: 598