Proses Perencanaan Pembangunan Daerah Di Kabupaten Bojonegoro (Studi Kasus Pada Proses Perencanaan Proyek Pembangunan Taman Rajekwesi) Bintang Ari Billah/11040674208

  • BINTANG ARIF BILLAH

Abstract

Proses perencanaan pembangunan daerah merupakan tahapan yang penting dalam pembangunan suatu daerah. Kabupaten Bojonegoro memiliki proyek-proyek pembangunan yang cukup banyak. Dalam pengerjaan proyeknya perlu disusun secara terpadu dan terintegrasi dengan dokumen-dokumen perencanaan lainnya seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana  Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan Rencana Kerja SKPD, agar pelaksanaannya bisa sesuai dengan tujuan visi misi Kepala Daerah. Salah satu wujud proyek pembangunan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kabupaten Bojonegoro adalah proyek pembangunan Taman Rajekwesi. SKPD yang menangani dan bertanggung jawab dalam proyek pembangunan ini adalah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Bojonegoro. Dalam proyek pembangunan taman rajekwesi masih menyisakan beberapa masalah, seharusnya masalah tersebut sudah dapat diatasi pada waktu perencanaan. Untuk itu diperlukan suatu proses perencanaan proyek pembangunan yang benar-benar matang. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang bagaimana proses perencanaan proyek pembangunan Taman Rajekwesi Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, dan obeservasi langsung. Sementara itu, fokus penelitian ini dianalisis dengan teori hierarki perencanaan proyek yang indikatornya  meliputi menentukan tujuan dan sasaran, merumuskan perencanaan strategis, menjabarkan perencanaan operasional dan menjawab checklist perencanaan operasional what, how, who, when dan where. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa proses perencanaan proyek pembangunan Taman Rajekwesi bertujuan untuk menambah ruang terbuka hijau, kemudian dalam perencanaan strategis dibuat beberapa kebijakan menyangkut PKL dan kontraktor, tetap melanjutkan pengerjaan proyek pembangunan, membagi pengerjaan kepada beberapa kontraktor, menggunakan dua jenis pemilihan kontrak dan melibatkan masyarakat. Dalam perencanaan operasional benar-benar diperhatikan mutu baik kontraktornya maupun bahan materialnya, pengerjaannya dimulai pada tahun 2014-2017, anggaran biaya 7,5 miliyar Rupiah, sudah dibentuk struktur organisasi proyek, pengelolaan resiko dengan baik, dan adanya overall project plan. Pengerjaan Taman Rajekwesi dimulai pada tahun 2014 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2017. Kemudian Pelaksanaan proyek pembangunan Taman Rajekwesi berlokasi di Jalan Rajekwesi, Kelurahan Klangon, Kabupaten Bojonegoro. Kata Kunci : pembangunan daerah, proses perencanaan proyek pembangunan

Published
2015-05-29
Section
Articles
Abstract Views: 139
PDF Downloads: 341