PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH MANIK-MANIK KACA  OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH  KABUPATEN JOMBANG

  • M AGUS BUDI JOKO P

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu potensi usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat ditiap daerah. Salah satu UKM yang menarik untuk disoroti yakni UKM manik-manik kaca yang terdapat di Desa Plumbon Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang. Keunikan dari UKM manik-manik kaca yaitu UKM ini mampu menembus pasar Internasional, namun UKM ini masih mengalami kelangkaan bahan baku. Melihat kondisi yang dialami oleh UKM manik-manik Kaca, perlu peran dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Jombang untuk segera mengatasi permasalahan yang ada melalui pemberdayaan UKM. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan menggambarkan pemberdayaan UKM yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM dalam memberdayakan UKM manik-manik kaca di Desa Plumbon Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang.  
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data  dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sementara itu, fokus penelitian ini adalah pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Jombang dalam mengatasi permasalahan UKM manik-manik kaca Desa Plumbon Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang yang dilihat dari pendekatan pemberdayaan yakni pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan dan pemeliharaan.   
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kabupaten Jombang dalam mengatasi permasalahan UKM manik-manik kaca Desa Plumbon Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang dapat dikatakan sudah baik namun belum optimal yang dilihat dari aspek pemungkinan pengrajin mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari kegiatan studi banding namun pengrajin belum bisa membuat bahan baku sendiri karena keterbatasan alat yang dimiliki, penguatan terkait dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan sudah baik namun pengrajin masih belum bisa menciptakan desain produk yang menjadi ikon atau ciri khas dari produknya, perlindungan terkait sertifikat HAKI yang dimiliki hanya satu sertifikat yang digunakan untuk menaungi 111 pengrajin, penyokongan terkait pameran-pameran yang dilakukan diberikan Dinas Koperasi dan Usaha mikro Kecil menengah sudah cukup baik namun masih belum terdapat pemasaran secara Online, dan pemeliharaan Dinas Koperasi dan UMKM baru akan membangun koperasi mart yang akan digunakan untuk menampung produk-produk dari UKM yang ada di Kabupaten Jombang.  
Kata kunci : Usaha Kecil Menengah, Pemberdayaan

Published
2015-08-11
Section
Articles
Abstract Views: 120
PDF Downloads: 123