EVALUASI SUB PROGRAM KELUARGA BERLINGKUNGAN PENDIDIKAN  DI KELURAHAN MENTIKAN KECAMATAN PRAJURITKULON KOTA MOJOKERTO

  • NOVI ARINDA

Abstract

Sub Program Keluarga Berlingkungan Pendidikan (KBP) merupakan salah satu bentuk dari upaya pemerintah
kota  Mojokerto  dalam  mewujudkan  masyarakat  yang  cerdas,  dengan  memasukkan  aspek  pendidikan  dalam  visi
pembangunan  daerah  melalui  keluarga  berlingkungan  pendidikan  untuk  meningkatkan  tanggung  jawab  dan  peduli
keluarga  terhadap  kebijakan  peningkatan  mutu  dan  pemerataan  pendidikan  agar  tercipta  keluarga  berlingkungan
pendidikan.
  Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  kualitatif  yang  bertujuan  untuk  mendiskripsikan  evaluasi  hasil
dari  pelaksanaan  sub  program  keluarga  berlingkungan  pendidikan  (KBP)  di  kelurahan  Mentikann  Kecamatan
Prajuritkulon  Kota  Mojokert.  Subjek  penelitian  ini  yaitu  pembuat  kebijakan  beserta stake  holder terdiri  dari  Walikota
Mojokerto,  Sekertariat  Dinas  Pendidikan  dan  Kebudayaan  Kota  Mojokerto,  Pokja  KMBP,  Posko  KMBP,  Tim
Motivator  Kota  dan  Kelurahan  Mentikan,  beserta  Satgas  Jam  Wajib  Belajar,  serta  enam  warga  yang  berada  di
lingkungan  kelurahan  Mentikan.  Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  berupa  dokumentasi,  wawancara,  serta
observasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  sub  program  KBP  dapat  memberikan  hasil  yang  positif.  Dilihat  dari
pendekatan  evaluasi  formal  yang  merujuk  pada  indikator-indikator  keberhasilan  (outcome) sub  program  KBP.  Hal  ini
dibuktikan  dengan  indikator  adanya  motivasi  pendidikan  dalam  keluarga,  bentuk  motivasi  yang  diberikan  oleh  orang
tua  kepada  anak  dalam  bentuk  dukungan  dan  semangat.  Ketersediaan  fasilitas  pendidikan  di  rumah,  yang  diberikan
masih belum standart karena tempat belajar yang digunakan yaitu ruang tamu. Jam wajib belajar sudah berjalan baik di
lingkungan  keluarga,  pada  jam  wajib  belajar pukul  18.00-19.00  anak  usia  sekolah  wajib  berada di  lingkungan  rumah.
Kontrol  belajar,  perilaku  dan  pergaulan  sudah  baik  karena  orang  tua  sudah  mengawasi  prilaku  belajar  anak  baik  di
lingkungan  keluarga  maupun  lingkungan  sekolah  dengan  mengawasi  proses  belajar  anak  melalui  hasil  belajar  di
sekolah.  Keharmonisan  keluarga  memberikan  hasil  yang  baik  karena  orang  tua  memiliki  cara  khusus  untuk
menciptakan  keharmonisan  keluarga  dengan  cara  melakukan  kegiatan  bersama  untuk  memunculkan  suatu  interaksi
antar anggota keluarga sehingga menciptakan keluarga yang harmonis. Pola hidup bersih, sehat, rapi, aman dan nyaman
diciptakan  dengan  baik  oleh  orang  tua  dan  anak  dengan  memberikan  pola  hidup  yang  bersih  dan  menjadikan
lingkungan rumah yang sehat, aman, dan nyaman.
  Adapun saran dalam penelitian ini diharapkan pemerintah untuk mengutamakan program pendidikan terutama
pada  fasilitas  pendidikan  yang  telah  dilaksanakan  agar  dapat  tercapai  suatu  tujuan  prndidikan  secara  optimal.  Bagi
Pokja,  Posko,  dan  Satgas  agar  lebih  disiplin  mrngawasi  pendidikan  di  kelurahan  agar  tercipta  keluarga  yang
berlingkungan  pendidikan.  Serta  bagi  keluarga  agar  berperan  aktif untuk membantu  dan  mendukung  pendidikan  anak
ketika berada di lingkungan rumah.
 
 
Kata Kunci: Evaluasi, Keluarga Berlingkungan Pendidikan.

Published
2015-10-13
Section
Articles
Abstract Views: 10
PDF Downloads: 80