EFEKTIVITAS PROGRAM REWARD DALAM PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN-PERKOTAAN (PBB-P2) DI KABUPATEN KEDIRI

  • ISKA FITRIAN AMBARWATI

Abstract

Abstrak


Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar di Indonesian yang meliputi pajak pusat dan pajak daerah. Dalam hal ini pemerintah daerah setiap tahunnya selalu memiliki target dalam penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan-Perkotaan (PBB-P2), tetapi pada kenyataannya dalam melaksanakan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan-Perkotaan (PBB-P2) sering terjadi adanya keterlambatan dalam pelunasan. Keterlambatan pelunasan inilah yang menjadikan munculnya permasalahan atau kendala yang dialami oleh Pemerintah Kabupaten Kediri. Keterlambatan dalam pelunasan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan- Perkotaan (PBB-P2) terjadi karena beberapa faktor yaitu kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak dan kurangnya kedisipilinan atau ketegasan pihak aparatur dalam melaksanakan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan-Perkotaan (PBB-P2). Menanggapi permasalah tersebut, pemerintah kabupaten kediri membuat suatu program yaitu program reward atau pemberian hadiah atas pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan-Perkotaan (PBB-P2). Dalam pelaksanaan program reward tersebut, perlu diukur keefektifannya dengan menggunakan indikator-indikator dari Ghozali (dikutip Sakti, 2015) yang terdiri dari: (1) Input , (2) Proses, (3) Output. Oleh karena itu, penelitian ini mengangkat rumusan masalah mengenai efektivitas program reward dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan perdesaan-perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Kediri.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuesioner, observasi, dan wawancara. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster Sampling (Area Sampling). Sampel yang digunakan berjumlah 78 aparatur desa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain analisis data kuantitatif dan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari masing-masing indikator termasuk kedalam indikator efektif yaitu indikator Input (75,99%), Proses (72,65), Output (67,69%). Sehingga diperoleh prosentase rata-rata efektivitas program reward sebesar 73,4% yang berada pada kategori efektif, yang artinya program reward di Kabupaten Kediri telah berjalan dengan baik dan efektif.
Kata Kunci: Efektivitas, Program Reward, PBB-P2

Published
2016-04-05
Section
Articles
Abstract Views: 58
PDF Downloads: 109