EVALUASI PROGRAM PENYEDIAAN FASILITAS AIR BERSIH BERBASIS PENGELOLAAN MASYARAKAT DI DESA SENDANGHARJO KECAMATAN NGASEM KABUPATEN BOJONEGORO

  • INNA PUSPITA WULANDARI

Abstract

Abstrak

Adanya Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat di Desa Sendangharjo ini disebabkan oleh kurangnya ketersediaan fasilitas air bersih. Sebelum tahun 2010 masyarakat Desa Sendangharjo untuk mendapatkan air bersih harus mencari ke desa lain yang berjarak kurang lebih 3-5 km terutama pada musim kemarau. Melihat kondisi ini, tahun 2010 dibangunlah penyediaan fasilitas air bersih melalui Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat. Untuk dapat mengelola hingga melestarikan program dibentuklah Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM). Program ini telah berlangsung selama lima tahun di Desa Sendangharjo, perlu adanya evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pencapaian program dari segi biaya, manfaat, kecukupan dan ketepatan sasaran serta mengetahui respon masyarakat mengenai Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat ini. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis evaluasi Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat di Desa Sendangharjo.  Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan informasi adalah purposive sampling dimana subyek penelitian yang dipilih merupakan pihak yang mengetahui dan memahami mengenai Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat. Sedangkan fokus dalam penelitian ini adalah efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Penyediaan Fasilitas Air Bersih Berbasis Pengelolaan Masyarakat ini belum seluruhnya berjalan sesuai dengan tujuannya, masih terdapat kendala dari segi efisiensi masih ada warga yang telat membayar, dari segi perataan distribusi air telat, selain itu belum semua warga menggunakan fasilitas air bersih. Di sisi lain banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya program ini. Melihat masalah yang terjadi, saran yang dapat diberikan adalah adanya sosialisasi kepada masyarakat dan ketegasan hukum mengenai sanksi bagi yang telat membayar, pembangunan sarana penampungan air cadangan, perlu adanya penggerak untuk menjalankan koperasi simpan pinjam Tirto Rahayu Widodo.

Kata Kunci : Evaluasi, Fasilitas Air Bersih, HIPPAM

Published
2016-04-20
Section
Articles
Abstract Views: 79
PDF Downloads: 266