PENERAPAN LAYANAN E-HEALTH DI PUSKESMAS JAGIR KELURAHAN JAGIR KECAMATAN WONOKROMO KOTA SURABAYA

  • KRISHNAWAN PANJI AGASTYA

Abstract

Abstrak

Kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Kesehatan juga merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping sandang, pangan dan papan. Perkembangan dalam pelayanan kesehatan saat ini, menyadarkan bahwa kesehatan merupakan bagian penting dari kesejahteraan masyarakat. Saat ini dunia kesehatan telah merambah ke dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Salah satu pemanfaatan TIK yang kini sedang marak yaitu pemanfaatan TIK dalam bidang kesehatan, dan lebih sering dikenal dengan istilah E-Health. Salah satu kota yang telah menggagas inovasi E-Health saat ini adalah Kota Surabaya, Aplikasi tersebut berguna bagi masyarakat agar bisa menghemat waktu antrian di puskesmas atau di rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah kota Surabaya. Aplikasi E-Health ini diluncurkan dalam bentuk anjungan yakni e-kios dan juga bisa di akses secara online. Pemanfaatan layanan E-Health sebenarnya sangat bagus, akan tetapi dalam penerapannya mungkin kurang maksimal dikarenakan ada sedikit masalah, program e-health mengalami berbagai masalah terutama masalah yang dikarenakan oleh anjungan e-kios yang tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengelompokan jenis data menurut sumber pengambilannya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: Data Primer, Data Sekunder. Teknik pengumpulan data penelitian: Wawancara, Dokumentasi, Observasi. Adapun fokus penelitian yang digunakan dalam Penerapan Layanan E-Health di Puskesmas Jagir Kelurahan Jagir Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya dengan menganalisis faktor political environment, leadership, planning, stakeholders, transparency/visibility, budgets, technology, dan innovation.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Layanan E-Health di Puskesmas Jagir Kelurahan Jagir Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya sudah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa faktor kendala. Hal tersebut diketahui melalui implementasi elemen political environment yang bertipe TDP (Top down project). Elemen Leadership dalam penerapan layanan e-health di Puskesmas Jagir sudah cukup baik, hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan pemimpin tiap dinas terkait serta dengan aparat kelurahan dan juga pegawai puskesmas yang lainnya saling koordinasi dan saling bekerjasama serta berkomitemen dalam melayani masyarakat. Elemen Planning  yang sudah terealisasi dengan baik dari mulai pendaftaran sistem manual dan berubah menjadi sistem online. Elemen  Stakeholders yang memiliki komitmen tinggi dan menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara pegawai satu dengan pegawai lain dan pegawai dengan masyarakat. Elemen Transparency/visibility dalam penerapan layanan E-health di Puskesmas Jagir sudah mampu diwujudkan dalam bentuk segala hal yang berkaitan dengan informasi layanan e-health agar bisa diakses untuk umum melalui website www.ehealth.surabaya.go.id dan juga dapat diakses melalui anjungan e-kios yang terdapat aplikasi e-health. Elemen Budgets yang menunjukkan efesiensi anggaran dalam membangun suatu sistem. Elemen Technology yang selalu dikembangkan dan sampai saat ini database E-Health menggunakan database “DB2 SQL Server dan Aplication Java Application” yang mana program database tersebut menjadi database terbaik. Elemen Innovation dalam penerapan layanan e-health di Puskesmas Jagir ini menunjukkan bentuk inovasi yang dilakukan pegawai Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jagir melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mempresentasikan bagaimana cara menggunakan system yang baru dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan yaitu E-Health.

Kata kunci : Elektronic Government, E-Health

Published
2016-05-16
Section
Articles
Abstract Views: 392
PDF Downloads: 489