EVALUASI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN (Studi pada pengadaan Teknologi Produksi di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo)

  • MUCHAMMAD HEDI APRILLIYAN

Abstract

Abstrak

Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu kabupaten yang memiliki potensi bidang perikanan. Guna mendorong percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan perlu dilakukan pengembangan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan yang disebut pengembangan kawasan Minapolitan. Pusat kegiatan pengembangan kawasan Minapolitan adalah Kecamatan Candi dengan percontohan di Kelompok Budidaya Sumber Urip Desa Kedung Peluk. Kelompok Budidaya Sumber Urip Desa Kedung Peluk pada tahun 2011 masih menggunakan cara budidaya secara tradisional, sehingga belum bisa memaksimalkan potensi perikanan yang ada. Untuk memaksimalkan potensi perikanan, maka digunakanlah teknologi produksi dalam mengembangan kawasan Minapolitan. Teknologi produksi yang digunakan berupa kincir air, diesel, dan semi intensif. Teknologi produksi mulai digunakan sejak tahun 2012. Kebijakan ini perlu untuk dievaluasi guna mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan dilihat dari segi efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan ketepatan dari kebijakan teknologi produksi dalam pengembangan kawasan Minapolitan di Desa Kedung Peluk. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data adalah purposive sampling dimana subyek penelitian yang dipilih merupakan pihak yang mengetahui dan memahami mengenai kebijakan teknologi produksi dalam pengembangan kawasan Minapolitan di Desa Kedung Peluk. Sedangkan fokus dalam penelitian ini adalah efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan teknologi produksi dalam pengembangan kawasan Minapolitan di Desa Kedung Peluk ini telah berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan, akan tetapi masih terdapat kendala dari segi efisiensi yang memberatkan biaya produksi dan beban kerja petani tambak, dari segi kecukupan masih kurangnya peralatan teknologi produksi yang tersedia. Di sisi lain banyak manfaat yang diperoleh masyarakat dengan adanya kebijakan  ini. Melihat masalah yang terjadi, saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya sharing antara pelaksana dengan kelompok sasaran, perlu adanya penambahan mesin-mesin terutama kincir air maupun jenset/diesel guna mencukupi kebutuhan kelompok pembudidaya ikan,  perlu adanya sebuah  inovasi energi selain menggunakan bahan bakar minyak guna menghemat biaya produksi, contohnya menggunakan tenaga gas maupun panel surya.

Kata Kunci : Evaluasi, Pengembangan Kawasan Minapolitan, teknologi produksi

Published
2016-05-16
Section
Articles
Abstract Views: 73
PDF Downloads: 472