IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DI DESA RINGINREJO KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO

  • SISKA WULAN YUNI

Abstract

Pembangunan  berkelanjutan  menjadi  suatu  upaya  bagi  pemerintah  saat  ini  untuk  menangani berbagai  masalah  publik  salah  satunya  adalah  kesenjangan  ekonomi.  Dalam  hal  menyetarakan  ekonomi masyarakat  yang  ada  di  Indonesia,  pemerintah  pusat  membuat  kebijakan  pembangunan  berkelanjutan  di bidang pertanian yaitu Pengembangan Kawasan  Agropolitan (PKA). Melalui PKA pemerintah berupaya semaksimal  mungkin  untuk  mendorong  terciptanya  kesejahteraan  masyarakat  perdesaan.  Implementasi PKA di Desa Ringinrejo adalah salah satu gambaran yang menunjukkan kegiatan pelaksanaan PKA. Desa Ringinrejo  dipilih  menjadi  salah  satu  kawasan  PKA  karena  kondisi  perekonomian  masyarakatnya  yang masih jauh dari kesejahteraan.  Metode  penelitian  ini  adalah  deskriptif  kualitatif.  Data  dikumpulkan  dengan  menggunakan teknik  wawancara,  pengamatan  dan  dokumentasi.  Kemudian  teknis  pengumpulan  data  digunakan  untuk memperoleh data yang mendalam dari para informan yang meliputi pelaksana maupun kelompok sasaran PKA Desa Ringinrejo.   Berdasarkan  hasil  penelitian  melalui  wawancara,  pengamatan  dan  dokumentasi  implementasi PKA  di  Desa  Ringinrejo  Kecamatan  Kalitidu  Kabupaten  Bojonegoro  masih  kurang  berhasil.  Hal  ini dkarenakan walaupun serangkaian tahapan yang berjalan dengan lancar seperti komunikasi, sumber daya anggaran,  pengangkatan  birokrat  (struktur  birokrasi),  dan  informasi  pada  pelaksanaan  PKA  di  Desa Ringinrejo,  pelaksana  PKA  Desa  Ringinrejo  juga  telah  berkontribusi  dan  menjalankan  tugas  sesuai dengan Standard Operational Procedures (SOPs), namun demikian masih terdapat kendala yang ditemui antara  lain  tidak  adanya  diversifikasi  rasa  buah  belimbing  dari  masam  menjadi  manis,  lambatnya pemasaran  produk  olahan  belimbing,  persediaan  buah  belimbing  yang  terbatas,  dan  kelembagaan  yang kurang  berjalan.  Dengan  demikian,  sebaiknya  ada  pelatihan  rutin  dari  pemerintah  mengenai  bagaimana membuat  produk  olahan  yang  memiliki  kualitas  tinggi,  pelatihan  untuk  pemanfaatan  teknologi, memberikan  bantuan  melalui  subsidi  pupuk  agar  petani  juga  tidak  terlalu  berat  di  pembiayaan, pemerintah  harus  melengkapi sarana dan prasarana,  kemudian pemerintah harus  memperhatikan insentif sebagai  wujud  dari  penghargaan  agar  pelaksana  bersemangat  untuk  menjalankan  kelembagaan  demi tercapainya tujuan dari PKA di Ringinrejo.  

 

Kata Kunci : Implementasi, Pengembangan Kawasan Agropolitan (PKA)

Published
2016-05-17
Section
Articles
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 168