DAMPAK KEBIJAKAN PEMBATASAN SISWA LUAR KOTA PADA PENERIMAANPESERTA DIDIK BARU (PPDB) DI KOTA MADIUN (STUDI PADA SMPN 14 KOTAMADIUN)

  • GOVINDA EKAYULIANTI

Abstract

Abstrak


Setiap warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan pendidikan. Untuk menjamin hak penduduk
yang bertempat tinggal di daerahnya dalam memperoleh pendidikan yang layak, Pemerintah Kota Madiun
menetapkan kebijakan pembatasan siswa luar kota pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang
didasarkan pada Peraturan Walikota Madiun Nomor 10 Tahun 2015. Alasan diberlakukannya kebijakan ini,
karena banyak sekolah negeri di Kota Madiun yang didominasi oleh siswa dari luar Kota Madiun, sehingga
peluang bagi anak dalam Kota Madiun menjadi sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak
kebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB di SMPN 14 Madiun.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian
ini adalah Sekretaris Dinas Dikbudpora, Kepala Sekolah dan Waka Kesiswaan SMPN 14 Madiun, siswa dan
wali murid SMPN 14 Madiun, serta masyarakat luar Kota Madiun. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan pengumpulan data,
reduksi, penyajian, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan dampak kebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB yang dilihat
dari 4 unit sosial yang terkena dampak kebijakan yang dikemukakan oleh Finsterbusch dan Motz, yaitu 1)
Individual terutama psikis, adanya respon positif dari siswa dan wali murid SMPN 14 Madiun. 2)
Organisasional, kebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB berpengaruh terhadap pencapaian visi dan
misi SMPN 14 Madiun. Pelaksanaan kebijakan ini dapat mendukung pencapaian visi dan misi SMPN 14
Madiun, oleh pihak sekolah secara maksimal. 3) Masyarakat, muncul penolakan dari masyarakat luar Kota
Madiun dengan adanya kebijakan pembatasan siswa luar kota pada PPDB, karena dirasa menyulitkan
masyarakat luar Kota Madiun untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik di Kota Madiun. 4) Lembaga dan
Sistem Sosial, adanya kebijakan ini membuat kualitas pendidikan yang ada di Kota Madiun semakin
berkembang, tidak hanya itu, sekolah yang berada di pinggiran Kota Madiun juga ikut berkembang. Selain itu,
juga tercapainya pemerataan pendidikan di Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun. Perlunya sosialisasi pada
sekolah, siswa dan wali murid, serta masyarakat tentang adanya kebijakan pembatasan siswa luar kota pada
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) agar dapat lebih memahami tentang dampak positif kebijakan ini dan
perlu pemahaman bahwa kebijakan ini bukan merupakan suatu bentuk diskriminasi dalam bidang pendidikan.
Masyarakat luar kota tidak perlu ragu dan takut untuk mendaftar di Kota Madiun karena masih dapat diterima di
Kota Madiun.
Kata Kunci: Dampak Kebijakan, Pembatasan Siswa Luar Kota

Published
2016-05-17
Section
Articles
Abstract Views: 15
PDF Downloads: 113